Kodam XVI/Pattimura sebagai Komando Utama TNI Angkatan Darat yang bersifat kewilayahan, memiliki fungsi dan tugas yang sangat strategis dalam menjamin terciptanya stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari kemungkinan ancaman dan gangguan yang datang dari luar negeri maupun dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, pada acara serah terima jabatan Pangdam XVI/Pattimura, dari Mayor Jenderal TNI Hatta Syafrudin kepada Mayor Jenderal TNI Suharsono, S.IP., di Maluku Ambon. Rabu (16/3).
Kasad menegaskan, segenap prajurit Kodam XVI/Pattimura harus senantiasa memelihara kemampuan dan profesionalisme keprajuritan melalui belajar dan berlatih secara terus menerus yang dilandasi tekad dan semangat juang yang tinggi serta pengamalan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI secara konsisten dalam sendi-sendi kehidupan keprajuritan.
Dengan demikian, kata Kasad, akan terwujud postur prajurit Kodam XVI/Pattimura yang handal dan profesional yang sesuai dengan jatidiri TNI sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang, Prajurit Nasional dan Prajurit Profesional.
Kasad juga menegaskan, Kemanunggalan TNI-Rakyat harus senantiasa terpelihara sebagai kekuatan yang kokoh dalam menjamin terselenggaranya kekuatan pertahanan yang tangguh.
Mayor Jenderal TNI Suharsono, S.IP., sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer Magelang dan selanjutnya Mayjen TNI Hatta Syafrudin akan menduduki jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kasad.
Turut hadir dalam Sertijab Pangdam XVI/Pattimura, diantaranya Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam XVII/Cendrawasih, Para Asisten Kasad, Kapolda Maluku, Kadispenad dan Wakil Gubernur Maluku.|tniad.mil.id|