Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno menegaskan bahwa upaya pengamanan dan pengawasan pulau terluar di wilayah NKRI, TNI AL telah menyiagakan pasukan Marinir. Setiap pulau terluar tersebut kini dijaga satu pleton.
Pihaknya juga akan terus meningkatkan patroli rutin dan terkoordinasi, sehingga diharapkan pihak tertentu ataupun asing tidak akan berani mencoba menguasainya. Demikian hal tersebut disampaikan Kasal dalam siaran pers yang diterima SWATT Online.
Kasal berada di Medan dalam rangka menghadiri acara serahterima jabatan Danlantamal I di Dermaga Mako Lantamal I Belawan, Rabu (15/6) kemarin.
Laksamana TNI Soeparno mengatakan, untuk perairan Selat Malaka yang merupakan jalur aktif bisnis internasional, selain dalam bentuk patroli rutin juga melibatkan patroli dengan Angkatan Laut negara sahabat. Hal ini dilakukan untuk meredam adanya kejahatan di laut seperti illegal fishing, illegal mining, perompakan dan penyelundupan senjata. Dalam hal ini, TNI AL juga akan terus menerus meningkatkan sistem penjagaan termasuk penambahan alutsista.
Upacara sertijab Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) dari Laksamana Pertama TNI Amri Husaini kepada Kolonel Laut (P) Bambang Soesilo ditandai dengan penyematan tanda jabatan oleh Kasal.
Dalam amanatnya, Kasal Laksamana TNI Soeparno menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah kerja Lantamal I juga berbatasan dengan Samudera Hindia, sehingga mengandung potensi kerawanan. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan TNI AL untuk menambah jajaran Lanal di bawah pembinaan Lantamal I, melalui pembentukan Lanal Simeulue di Kepulauan Sinabang.
“Secara geologis wilayah kerja Lantamal merupakan bagian dari ring of fire dunia, sehingga Lantamal I mendapat tambahan tanggung jawab untuk senantiasa siaga mengantisipasi segala kemungkinan, sebagai konsekuensi atas tingginya risiko terjadinya bencana alam di wilayah kerjanya,” kata Laksamana TNI Soeparno.
Upacara serah terima jabatan dipusatkan di Dermaga Lantamal I dan dimeriahkan berbagai atraksi, di antaranya Marching Band Gita Jala Siswa yang ditampilkan para siswa Hang Tuah Belawan, bela diri Yonmarhanlan I serta Kolone Senapan yang dibawakan prajurit Yonmarhanlan I. (mes)
Foto : James. P