
Terkait insiden bentrokan dengan TNI beberapa hari lalu, Kepala Satuan (Kasat) Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo, Komisaris Besar (Pol) Eko Saktiono, dicopot dari jabatannya, Kamis.
Kini Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar (Pol) Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil komandan satuan Brimob Aceh. Upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar di lapangan Mapolda Gorontalo, dihadiri seluruh jajaran kepolisian dan dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Pol) Irawan Dahlan.
Kabid Humas Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar (Pol) Lisma Dunggio, mengungkapkan mutasi dan serah terima jabatan itu, berkaitannya dengan insiden bentrok antara Brimob dengan Kostrad beberapa waktu lalu.
“Kemarin (2/4) pak Eko sudah menjalani sidang disiplin, dengan sanksi yang diberikan berupa mutasi bersifat demosi ke markas Brimob di Kelapa Dua, Jakarta,” kata dia seperti dinukil Tribun.
Artinya, lanjut Lisma, mutasi tersebut berupa pemindahan tanpa jabatan di markas besar Kelapa Dua. Adapun Irawan tidak mau memberikan komentar kepada wartawan terkait serah terima jabatan tersebut.
Sejak insiden berdarah yang berujung pada kematian salah seorang anggota TNI Kostrad pada 22 April silam, Polda Gorontalo telah menetapkan sembilan tersangka dari pihak Brimob, serta mencopot dua perwira di Polres Limboto dari jabatannya.
Kedua perwira itu, yakni Kapolres Ajun Komisaris Besar (Pol) Djoko Djohartono, dan Kabag operasional Limboto, Komisaris (Pol) Fikri Sjafrie. (sol)