Perampokan sadis yang terjadi di rumah Desita Maulina, 22, janda muda asal Dusun Sumber Ringin, Desa Wringinsongo RT 22/RW 05, Kecamatan Tumpang, pada Kamis (5/8) dini hari lalu, berhasil diungkap. Keempat pelakunya dibekuk di Tanah Lot, Tabanan, Bali, Senin (16/8) dini hari.
Mereka ditangkap di lokasi kerjanya sebagai kuli bangunan. Mereka adalah Supriadi alias Heni, 21, warga Desa Wringinsongo, Yusuf, 25, warga Desa Pulungdowo, Rudi Bagus alias Hoho, 24, Widodo Prasetyo alias Unyil, 21, keduanya warga Desa Bokor. Semuanya asal Kecamatan Tumpang.
Yang mengejutkan, Heni tetangga korban. “Mereka itu pemain lama di dunia perampokan. Mereka dikenal cukup sadis terhadap korban,” kata AKP Hartoyo SH SIK, Kasat Reskrim Polres Malang, Selasa (17/8).
Perampokan ini diotaki Heni. Heni sendiri waktu itu malah asyik menonton olah TKP petugas Polres Malang.
Tetapi usai diusut, petugas menemukan pesan singkat (SMS) yang masuk di ponsel Heni. Isinya, permintaan agar sementara tetap di Bali. Sebab, para ‘penyakit’ —istilah menyebut petugas buser di SMS itu- sudah mencium aksi mereka.
Berbekal SMS itu, petugas bisa melacak keberadaan Heni dan komplotannya di Tabanan, Bali.
Sumber: surya.co.id