Gangguan keamanan berupa pencurian kendaraan bermotor harus senantiasa diwaspadai. Lengah dan lalai sedikit saja, maka para penjahat dengan mudah memanfaatkannya untuk melancarkan aksinya.“Pemilik kendaraan terkadang sering lalai, hingga pencuri dengan leluasa melakukan aksinya. Misalnya kunci kontak motor ditinggal begitu saja melekat dimotornya. Tidak memasang kunci ganda dan kebiasaan memarkir disembarang tempat. Hal-hal inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu,” terang Kapolres Sanggau melalui Kasast Reskrim AKP Fajar Dani Susanto.
Dijelaskanya, semakin mudahnya proses kepemilikan kendaraan sepeda motor yang ditawarkan pihak dealer yang bekerjasama dengan pihak finance, membuat masyarakat dalam tempo satu jam dapat memiliki kendaraan bermotor. “Kunci ganda tidak seratus persen menjamin kendaraan akan aman, karena pencuri saat ini sudah semakin pintar untuk membuka kunci ganda itu. Tapi minimal bisa memperlambat kerja penjahat. Untuk itu lebih baik jika kendaraan dimasukkan ke dalam rumah, setelah dipakai,” imbaunya.Semetara itu, di halaman belakang Mapolres Sanggau, saat ini puluhan kendaraan bermotor roda dua tanpa identitas jumlahnya puluhan unit telah diamankan sejak beberapa tahun terakhir. Diduga, sepeda motor tersebut diantaranya tidak menutup kemungkinan hasil kejahatan.
Sumber: pontianakpost.com