Kazem Jalali, pada Rabu (29/6) memuji manuver militer Iran, yang dimulai sejak Senin lalu, hal itu diungkapkan bahwa “Republik Islam Iran telah mengambil langkah yang sangat panjang di bidang pertahanan dan industri militer dan Insya Allah, di masa depan akan hadir rudal baru, “katanya.
Penyampaian kebenaran tersebut Juru Bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran mengatakan bahwa Iran akan terus meningkatkan teknologi defensifnya.
Sebelumnya, seorang panglima militer Iran mengkonfirmasikan pengoperasian radar Ghadir yang memiliki radius deteksi mencapai 1.100 kilometer dan hingga ketinggian 300 kilometer.
Panglima Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran), Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengatakan, “Radar Ghadir dirancang dan diproduksi untuk mendeteksi target udara, radar pesawat siluman, rudal cruise, rudal balistik dan satelit pada orbit rendah.” seperti yang dikutip dari kantor berita Farsnews (29/6).
Pengumuman pengoperasian radar Ghadir itu hanya sehari setelah Pasdaran menguak tabir kepemilikan Iran atas pergerakan bawah tanah tempat penyimpanan dan peluncuran rudal balistik, Senin (27/6), pada tahap pertama manuver militer.
Pada hari pertama manuver, Senin (27/6), Pasdaran meluncurkan rudal Fateh-110 dari pergerakan bawah tanah.
Pada hari kedua, Selasa (28/6), Pasdaran berhasil meluncurkan 14 rudal darat ke darat, termasuk Zelzal, Shahab-1, Shahab-2 dan Shahab-3.
Lima rudal Shahab, termasuk empat jarak menengah dan satu jarak jauh, serta 9 rudal Zelzal diluncurkan. |SWATT online|