Maglev Train yang beroperasi di Shanghai, China, disebut-sebut sebagai kereta tercepat di dunia. Bayangkan saja, kereta buatan Jerman ini memiliki top speed 431 km per jam. Di kereta inilah Huawei coba menunjukkan seberapa jauh kemampuan teknologi jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) miliknya.
Vendor asal China tersebut mendemonstrasikan kapabilitas jaringan LTE yang mereka dirikan di lintasan kereta di China, Rabu (20/7/2011). Beberapa BTS didirikan untuk mengcover area sejauh 20 kilometer di lintasan kereta.
Coverage sengaja dibuat sepanjang 20 km karena kereta Maglev mencapai kecepatan maksimum 431 km/jam sejauh 20 km. Jadi jarak itu dipandang cukup untuk menunjukkan kapabilitas infrastruktur LTE Huawei ketika digunakan dalam kereta yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Seharusnya, kecepatan download dengan memakai teknologi LTE bisa menembus lebih dari 100 Mbps. Namun dalam versi trial ini, Huawei membatasi hanya sampai kecepatan 50 Mbps. Kecepatan akses internet pun diukur dengan menggunakan laptop yang diletakkan di kursi penumpang dan terhubung dengan jaringan LTE Huawei. Dalam laju kereta mencapai 431 km/jam, kecepatan download tercatat di laptop bisa mencapai 49,7 Mbps.
Menurut Sun Xiaoran selaku Senior Marketing Manager Huawei, pada saat ini jaringan LTE di Maglev Train belum bisa dipakai oleh para penumpang di dalamnya untuk mengakses internet atau mendownload data. Sebab, penerapannya baru dalam tahap uji coba. |dtc|