Sedikitnya 12 orang tewas dan lebih dari 300 luka-luka oleh ledakan kuat ketika sebuah pipa kimia meledak di China timur, Rabu (28/07).
Rekaman yang disiarkan televisi nasional menunjukkan area yang dipenuhi api dan segumpal asap hitam tebal yang melayang di atas kota Nanjing setelah ledakan, di mana menghancurkan bangunan pabrik di dekatnya.
“Ledakan itu terjadi di Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu, tak lama setelah pukul 10 pagi dan menyebabkan kerusakan berat bagi daerah sekitarnya”, kata laporan itu seperti yang dilansir tehrantimes.com.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan, bahwa banyak rumah sakit yang hampir kehabisan stok darah mereka dan warga setempat pun bergegas ke kendaraan untuk mengumpulkan darah denga cara berkeliling guna menyumbangkan darah mereka.
“Banyak warga telah terluka dan dikirim ke rumah sakit, kita sangat membutuhkan banyak darah,” kata pusat daerah provinsi Jiangsu memohon di situsnya.
Televisi pemerintah mengatakan 12 orang telah meninggal, tanpa mengatakan di mana informasi tersebut berasal.
Xinhua mengutip pernyataan pejabat pemerintah setempat yang mengatakan sedikitnya lima orang tewas, namun pernyataan itu berbeda dengan catatan wartawan yang telah melihat enam orang tewas di rumah sakit
Ledakan itu dilaporkan terjadi karena sebuah pabrik plastik ditinggalkan saat pipa yang menyalurkan etilen rusak sementara pekerja membongkar bangunan.
Sedangkan menurut administrasi keselamatan kerja loal mengatakan, gas bocor tersebut tersulut ketika sebuah pengendara motor di dekatnya menyalakan mesin mobil mereka.
Ledakan itu juga menyebar keluar jendela dan menyebabkan kerusakan pada bisnis dan pemukiman sampai 300 meter, sementara orang-orang semakin jauh meninggalkan bangunan mereka, berpikir gempa bumi telah terjadi.
“Lebih dari 300 orang dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan, termasuk 52 dengan cedera serius,” kata China News Service. Namun, televisi pemerintah mengatakan lebih dari 100 korban, dan 15 korban cedera yang sangat serius.
“Ledakan itu juga menghantam sebuah bis yang melewati daerah tersebut, melukai beberapa penumpang,” kata Xinhua.
“Ada puluhan terluka di rumah sakit kami. Situasi mereka tidak serius, kebanyakan dari mereka menderita luka bakar, “kata seorang dokter di rumah sakit kota Zhongda, yang menolak untuk mengidentifikasi dirinya sendiri.
Perlu diketahui bersama, kecelakaan industri mematikan rutin terjadi di Cina, di mana ketentuan keselamatan dasar sering diabaikan.
Pekan lalu, sebuah pipa minyak meledak di kota pelabuhan timur laut Dalian, memicu api spektakuler yang terbakar sepanjang akhir pekan dan menumpahkan sekitar 1.500 ton minyak ke Laut Kuning dari provinsi Liaoning. Insiden ini merupakan salah satu yang terburuk yang pernah terjadi dalam kasus tumpahan minyak Cina.(Ev)
foto : tehrantimes.com