Ki Kusumo memang tak ada matinya. Setelah namanya mencuat dengan predikat penasehat spiritual bagi sebagian artis, diteruskan dengan terjun ke dunia entertainment yaitu menjadi produser film, kini Ki Kusumo mendirikan sebuah ormas kebangsaan bernama Komando Perjuangan Merah Putih.
Dilandasi kesamaan visi dam misi dalam menjaga keutuhan NKRI, Komando Perjuangan Merah Putih resmi didirikan. Menurut Ki Kusumo yang juga Ketua Umum, jabatan yang diberikan padanya adalah amanah. Sebagai generasi muda, Ki Kusumo mengaku prihatin dengan banyaknya perpecahan yang terjadi di negeri ini.
“Saya melihat banyaknya perbedaan justru menimbulkan perpecahan. Jika itu terus terjadi, sama saja kita telah melukai hati para pahlawan yang memerdekakan negeri ini,” tegas Ki Kusumo di Jakarta baru-baru ini.
Lewat Komando Perjuangan Merah Putih, Ki Kusumo akan berupaya keras untuk menunjukkan aksi nyata dalam satu perbuatan, dengan tetap bersumber pada keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan. Karenanya, konsep utama yang ingin dibangun Ormas ini adalah Bela Negara, Jadikan Indonesia Satu. “Dengan satu visi dan satu misi, kita bela negara dari hati dan niat suci,” lanjut Ki Kusumo.
Konsep selanjutnya adalah kesejahteraan. Karena diakui Ki Kusumo, bagaimana mungkin kita berjuang kalau perut dalam keadaan lapar. Karenanya, bersama ormas yang dipimpinnya, ia akan berjuang melakukan tindakan positif, sambil mensejahterakan masyarakat.
“Saya miris belakangan ini melihat kisruh yang latar belakangnya adalah kepentingan. Banyak orang bicara kepentingan umum, nyatanya untuk kepentingan pribadi, dan ujungnya merugikan banyak orang,” tegasnya.
Bersama Komando Perjuangan Merah Putih, Ki Kusumo mengajak semua pihak yang memiliki pemikiran yang sama, segera merapatkan barisan. Apalagi, menjelang deklarasi 20 Mei 2011, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ormas yang dikomandaninya telah memiliki anggota tak kurang dari 10 juta orang, yang terstruktur dari pusat hingga ke ranting dan sudah solid di 33 Provinsi atau 33 Markas Daerah.
“20 Mei adalah Kebangkitan Nasional. Hari itulah momentum paling bersejarah bagi Komando Perjuangan Merah Putih, karena ribuan orang dari 33 Markas Daerah akan membanjiri TMII dan berikrar bersama untuk keutuhan NKRI,” pungkas Ki Kusumo. |kapanlagi.com|