Keberadaan komputasi berbasis internet yang menggunakan sumber daya bersama, perangkat lunak dan informasi yang tersedia bagi penggunanya tampak telah membawa perubahan yang signifikan dalam semua aspek layanan yang ada. Di tengah gencarnya layanan berbasis cloud akhir-akhir ini, membuat banyak pihak tergiur untuk menggeluti pengembangan jenis layanan yang satu ini. Tak terkecuali halnya dengan Microsoft yang kabarnya akan segera menggebrak dengan keberadaan layanan manajemen komputer Intune berbasis cloud terbarunya pada tanggal 23 maret 2011 nanti.
Dirancang untuk membantu pengelolaan bisnis dan keamanan sistem penggunanya melalui cloud, Windows Intune akan segera dirilis ke tengah-tengah Anda. Menurut sebuah blog resmi Windows baru-baru ini, sejak April 2011 nanti Intune akan tersedia dalam versi beta. Dan bagi Anda yang ingin membayar ataupun hanya melakukan uji coba aplikasi selama 30 hari saja bisa langsung mencobanya.
Pemindahan administrasi komputer pengguna ke sistem layanan Microsoft yang berbasis cloud, bertujuan untuk menjaga komputer pengguna yang secara otomatis terkonfigurasi dengan update-an Windows terbaru dan diproteksi oleh software antivirus terbaru pula. Selain menjaga update-an komputer penggunanya, layanan online tersebut memungkinkan para pelaku/pemilik bisnis dapat mempertahankan kebijakan keamanannya, memonitor komputer penggunanya untuk memastikan semua update-an berjalan dengan baik dan benar, serta juga menawarkan bantuan jarak jauh kepada para penggunanya.
Bagi para pengguna yang menggunakan layanan ini, pihak Microsoft akan mengenakan biaya sebesar 11 USD atau sekitar 110 ribu rupiah per komputer per bulannya. Meskipun layanan ini dapat dipergunakan oleh semua jenis perusahaan, Windows Intune memang diperuntukan bagi usaha skala kecil dan menengah yang tidak mempunyai atau tidak ada orang IT-nya ataupun bagi para pekerja yang tersebar di beberapa lokasi yang berbeda.
Untuk menerapkannya dalam bisnis, software Intune klien harus terinstall pada masing-masing komputer per individu. Software Intune ini sendiri dapat dioperasikan pada versi windows 32 bit dan 64 bit, termasuk Windows 7 Enterprise/Ultimate/Professional, Windows Vista Enterprise/Ultimate/Business, dan Windows XP Professional with Service Pack 2 ataupun 3. Penginstallan software Intune pada klien ini membutuhkan hak administrasi pada komputer yang bersangkutan. Sementara itu, pengguna juga tidak akan dikenakan biaya bila melakukan upgrade ke Windows 7 Enterprises. Hal ini semata untuk membantu penggunannya yang ingin menstandarisasikan ke versi windows yang sama.
Berdasarkan informasi yang berhembus dari penyenggaraan Microsoft Management Summit di Las Vegas yang lalu dan juga melalui situs web khususnya, Intune memang akan segera dirilis secara resmi pada tanggal 23 Maret 2011 mendatang. Layanan ini sendiri akan tersedia di lebih dari 35 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Jepang dan India.
Pengguna yang masih diberi kesempatan untuk mencoba Intune versi beta sampai tanggal 18 April 2011 mendatang sebelum masanya habis (kadaluarsa). Para pelaku bisnis juga bisa mempelajari lebih detil mengenai aplikasi intune ini melalui halaman FAQ di situs Microsoft yang ada. Sumber: www.beritateknologi.com
