Berlibur itu sama pentingnya dengan bekerja. Pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga pasti membuat Anda ingin sekali berlibur. Meski hanya 1-2 hari saja. Berlibur menjadi bagian dari upaya menjaga produktivitas. Itu sebabnya, di banyak perusahaan, karyawan diwajibkan cuti.
Ironisnya, pada kenyataannya, kadang hari libur di akhir pekan pun seringkali terlewatkan, gara-gara beban pekerjaan yang tinggi. Dan rencana liburan lagi-lagi tinggal impian. Lalu bagaiaman agar Anda bisa berlibur dengan efektif dan efisien? Berikut ini tips sukses merencakan liburan / cuti kerja:
1. Tandai Tanggal Merah. Sejak mendapat kalender di awal tahun. Anda sudah harus menandai berbagai tanggal yang tercatat sebagai hari libur nasional. Dengan begitu, Anda sudah mengetahui pada bulan apa terdapat hari libur dan kapan ia bisa menggunakannya untuk berlibur. Anda pun bisa membuat rencana sejak jauh hari. Antara lain dengan menjawab pertanyaan akan digunakan untuk apa atau hendak kemana pada hari libur tersebut. Jadi, mulailah mengamati tanggal-tanggal merah di kalender sejak sekarang. Beri perhatian lebih pada hari-hari ‘kejepit’ atau ‘cuti bersama’ untuk mendapat waktu libur cukup panjang.
2. Atur Jadwal Cuti. Setelah mengetahui kapan bisa menggunakan waktu untuk berlibur, kini saatnya membuat jadwal cuti. Namun sebelumnya, perkirakan bahwa di tanggal-tanggal tersebut Anda sedang tidak menangani proyek atau pekerjaan besar. Kalaupun iya, usahakan agar tugas bisa kelar sebelum waktu libur tiba.
3. Cari Dana. Bila sudah punya niat untuk berlibur ke luar kota atau luar negeri, kumpulkanlah dananya. Anda bisa menyisihkan dari bonus atau 20% dari jumlah gaji tiap bulan. Jika selama ini gaji Anda selalu habis tak bersisa karena gaya hidup yang tinggi, cobalah sediit mengekang keinginan berbelanja. Namun, sebelum memutuskan pergi, pastikan dana tersebut cukup. Jangan memaksa pergi dengan dana yang sebenarnya sangat terbatas. Bisa-bisa Anda sengsara di tempat tujuan.
4. Persiapan. Ketika waktu liburan sudah ditentukan dan dana sudah mencukupi untuk membiyayai perjalanan tersebut, mulailah mencari tiket penerbangan dan tariff hotel yang sesuai anggaran. Dengan begitu, tempat dan fasilitas yang diinginkan sudah terjamin. Selain itu Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Apalagi jika ternyata hari libur yang Anda ambil ternayta jatuh di peak season alias musim libruran. Jadi, buatlah rencana sematang mungkin sehingga ketika waktu libur tiba Anda tinggal menikmati dengan senyum lebiar dan hati senang.
5. Bereskan Urusan. Sesibuk apa pun, sebenarnya selalu ada waktu untuk menikmati liburan. Rahasianya hanya di manajemen waktu dan mau sedikit bersusah payah. Kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Nah, jika Anda memang sudah memutuskan akan mengambil cuti untuk berlibur pada tanggal yang telah ditentukan, bersiaplah untuk bekerja lebih keras saat mendekati tanggal tersebut. Pasalnya, Anda harus menuntaskan semua tugas sebelum pergi, jika tidak, atasan mungkin tak akan merelakan kepergian Anda. Apalagi jika Anda sedang berada di tengah tugas besar. Kalau memang harus lembur denga menuntaskan pekerjaan tersebut, lakukan . Yang terpenting, tugas selesai dan Anda bisa berlibur dengan tenang.
6. Nikmati Liburan. Kini Anda bisa pergi liburan. Nikmati! Jangan sesekali memikirkan pekerjaan di kantor. Anda tak ingin konsentrasi liburan bubar, bukan? Mintalah juga pada teman-teman untuk tidak mengganggu Anda dengan urusan kantor selama Anda berlibur. Kalau perlu beri iming-iming dengan oleh-oleh jika mereka mau melakukannya atau mengurus semua pekerjaan yang tiba-tiba muncul selama Anda sedang menikmati lburan.
7. Back To Work. Berapa pun lamanya Anda berlibur, selama Anda menikmati dan bisa mengistirahatkan pikiran sejenak dari rutinitas kantor, tubuh dan otak Anda akan kembali segar. Anda akan masuk kerja lagi dengan semangat dan tenaga baru. |TipsAnda|
