Garut, Sebanyak 600 peserta PPBN yang berasal dari Santri Bela Negara (SBN) 300 orang, peserta Korps Bela Negara (KBN) 150 orang, Linmas dan mitra Babinsa/Patriot Bela Negara Se-Kabupaten Garut 150 orang, sedang mengikuti Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), yang digelar Kodim 0611/Garut Korem 062/Tarumanegara, mulai tanggal 27 Juni sd 4 Juli 2011.
Menurut Dandim 0611/Garut Letkol Arm Edi Yusnandar, S.Ag., pelaksanaan PPBN merupakan wujud dari pasal 9 UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang mana dalam Undang-Undang tersebut bagaimana seorang warga negara memiliki kesadaran dalam upaya Bela Negara diantaranya dengan diselenggarakan PPBN, di 3 lingkungan yaitu lingkungan Pondok Pesantren, lingkungan sekolah dan lingkungan instansi pemerintahan.
Rangkaian kegiatan PPBN merupakan agenda Kodim 0611/Garut bekerjasama dengan Pemkab Garut, Polres Garut, Korps Bela Negara, Pondok Pesantren, Patriot Bela Negara, Kesbang Pol dan Linmas. Sementara PPBN Korps Bela Negara yang berasal dari pelajar SMA Se-Kabupaten Garut tahun ini merupakan peserta angkatan ketiga, sebelumnya angkatan pertama diikuti oleh sekitar 46 orang dan angkatan kedua sebanyak 89 orang peserta dan angkatan ketiga tahun ini sebanyak 150 orang peserta.
Materi PPBN yang dibekali kepada peserta antara lain : Peraturan Militer Dasar (Permildas) terdiri dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Disiplin dan Peraturan Dinas Dalam (PUDD), selanjutnya materi pengenalan tehnik dan taktik Sen ringan, pionir, tehnik & taktik tempur, pendidikan perorangan, survivel, ilmu medan (peta dan Kompas), caraka (mengesan jejak), lintas medan, refling dan latihan berganda.
Untuk latihan berganda meliputi beberapa materi terdiri dari pembinaan mental, sejarah perjuangan bangsa, kewajiban Bela Negara, Tupoksi Bela Negara, komunikasi dan etika. Adapun untuk peserta Santri Bela Negara, diikuti 300 orang peserta, Patriot Bela Negara sebanyak 75 orang peserta dan peserta dari unsur Linmas mencapai 45 orang. Keterlibatan pihak Pondok Pesantren, Mitra Babinsa dan unsur Linmas merupakan angkatan pertama, keterlibatan ketiga elemen tersebut merupakan komponen yang strategis yang harus memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran Bela Negara serta memiliki jiwa juang yang tinggi dan wawasan kebangsaan.
Pelaksanaan PPBN sendiri akan dilaksanakan di 3 tempat yaitu Santri Bela Negara dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Halim, Kampung Ciateul, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler Garut, sementara untuk Patriot Bela Negara dipusatkan di Koramil 1105/Cibatu Dim 0611 Garut, Unsur Linmas dipusatkan di Koramil 1103/Wanaraja Dim 0611/Garut serta Korps Bela Negara dilaksanakan di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Dandim 0611/Garut menambahkan, meteri yang diberikan kepada para peserta meliputi, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, kedisiplinan dan etika komunikasi serta pendidikan dasar militer khusus untuk Korps Bela Negara. materi PPBN yang diberikan kepada para peserta secara umum hampir sama, tahun ini materi yang disampaikan telah mendapat tambahan serta penyempurnaan.
Seluruh peserta PPBN merupakan perwakilan dari 5 Pondok Peseantren masing-masing Pondok Pesantren Al-Halim, Al-Nazahan, Al-Natshr, Ponpes Darul Ulum dan An-Nur, sementara untuk pelajar SMA tercatat 34 Sekolah yang mengirimkan perwakilannya, 5 SMK dan 4 Madrasah/ Aliyah serta para pemuda dari berbagai komponen.
(tniad.mil.id)