Rombongan Komisi I DPR yang berkunjung ke Turki diberi kesempatan bertemu Presiden Turki. Pertemuan ini membahas kemungkinan kerjasama pertahanan yang lebih baik antar kedua negara.
“Pada Selasa, 19 April 2011 tim Komisi I DPR yanng dipimpin ketua komisi diterima oleh Presiden Republik Turki, Abdullah Gul di Istana Kepresidenan Cankaya,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik, Rabu (20/4/2011).
Pertemuan tergolong singkat, tak sampai satu jam. Namun dalam pertemuan tersebut Komisi I telah menyampaikan semua niat kunjungan DPR ke Turki.
“Dalam pertemuan selama 45 menit, berlangsung dialog yang sangat hangat dan positif. Presiden Turki yang didampingi salah seorang ketua parlemen, Yasar Yakis, yang juga mantan Menlu serta beberapa pejabat kementerian luar negeri Turki, menyatakan kepuasannya atas kunjungan ke Indonesia dan berharap sekali MoU yang ditandatangani bersama Presiden SBY bisa terwujud dalam waktu cepat,” tutur Mahfudz.
Sebelum bertemu dengan Presiden Turki, Komisi I telah bertemu dengan banyak pejabat keamanan Turki. Dalam pertemuan dengan Presiden Turki, ketertarikan DPR terhadap kerjasama industri militer dengan Turki disampaikan.
“Juga disampaikan hasil pertemuan delegasi dengan pihak parlemen, kementerian pertahanan, badan intelijen dan sejumlah industri pertahanan berjalan positif dan konstruktif. Dimana semua pihak di Turki berkomitmen penuh untuk bangun kerjasama degan Indonesia khususnya di bidang pengembangan industri pertahanan,” jelasnya.
Delegasi Komisi I terdiri dari Tri Tamtomo (FPDIP), Guntur Sasono (FPD), Mahyudin dan M. Ruslan (FPG), Azwar Abubakar (FPAN), Amin Suparmin dan Daeng Sere (FPPP). Ikut mendampingi pertemuan Dubes RI untuk Turki, Nahari Agustini dan Atase Pertahanan, kolonel Candra serta pejabat Kemlu, Fajar Wirawan. |dtc|
