Komplotan pencurian mobil dan pembuat STNK, BPKB serta plat nomor palsu, Rabu (4/7) hari ini berhasil dibekuk anggota Reskrim Polsek Serpong, Kota Tangerang Selatan. Dari hasil Pengkapan disita 3 buah mobil Avanza, alat-alat yang digunakan untuk melakukan pencurian, alat pembuat STNK dan BPKB serta Plat nomor palsu.
Menurut Kapolres Kabupaten Tangerang, Kombes Eddy Sumitro Tambunan kepada wartawan, Rabu (4/7) siang ini, pelaku mempergunakan sebuah rumah di BSD Kencana Loka F2/17 sektor XII Rt 002/014 Kelurahan Rawabambu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan untuk menjalankan aksinya. Dari pantauan dilapangan menurut Eddy banyak mobil yang keluar masuk rumah tersebut, karena kecurigaan tersebut pihak Polsek melakukan pengecekan nomor plat, dan didapati nomor plat yang terpasang pada mobil tersebut tidak ada.
Dari hasil penggerebekan dapat diamankan dua tersangka Hartanto alias Tole (29) dan Sahono (20)beserta barang bukti berupa 3 unit mobil Avanza, 15 plat mobil, 31 STNK Mobil, 4 BPKB mobil, 5 buku KIR mobil, 19 lembar kertas cek fisik,8 stampel lalu lintas, 100 buah huruf dan angka untuk cetak plat nomor, 18 stiker mobil berbagi merek, 3 potong nomor rangka, 2 buah kunci stir mobil, 10 buh kunci kontak mobil dalam keadaan rusak, 5 krtu ATM, 4 set lampu belakang mobil dan 1 buah gagang kunci leter T.
“Tersangk, selain memetik juga merubh prototype mobil, mereka juga mengganti plat dari yang asli ke yang palsu , serta juga mengganti BPKB dan STNK palsu,” tegas Kapolres.
Dengan banyak ditemukannya kelengkapan yang biasanya dikeluarkan Samsat, Kapolres menjelaskan, bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya keterlibatan anggota Samsat dalam komplotan tersebut. “Ini dilakukan mereka sendiri, mereka membuat stampel dan blanko yang mengatasnamakan petugas Samsat,”tegas Kapolres kembli.
Sementara itu, Kapolsek Serpong, AKP Budi Hermanto mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut akan dijual ke NTB dan lampung dengan harga kisaran 20 hingga 30 juta perunit.
Didi Sukmadi, pemilik mobil B1386 TFM yang ikut menjadi korban pencurian mobil dikawasan BSD saat mau mengambil mobilnya mengatakan, bahwa mobil miliknya hilang setelah diparkir pada malam hari dirumah keluarganya di BSD dan hal itu baru disadarinya pada pagi hari.
“Saya sangat senang dan berterima kasih dengan upaya yang dilakukan kepolisian untuk menemukan mobil Avanza hitam milik saya,” katanya saat diwawancara di Polres Tangerang Kabupaten.
sumber: tangerangonline.com