Akan dilantiknya Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Nanan Soekarna menjadi Wakapolri, pada Selasa (1/03) besok, dinilai anggota Kompolnas Novel Ali merupakan pilihan yang tepat. Karena Nanan mampu mengimbangi gaya kepemimpinan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
“Saya sendiri berdoa mudah-mudahan Pak Irwasum menjadi Wakapolri. Ini pilihan yang tepat karena untuk mengimbangi style kepemimpinan Pak Timur,” kata anggota Kompolnas Novel Ali sebagaimana dilansir detik.com, Senin (28/2/2011).
Novel menceritakan, sebelumnya dirinya sempat bertemu dengan 50 aktivis LSM seperti Kontras dan lainnya serta sejumlah advokat. Dari pertemuan di Medan itu, sejumlah aktivis dan advokat memang menitipkan pesan kepada Kompolnas kalau Nanan memang orang yang tepat untuk menggantikan Komjen Pol Yusuf Manggabarani yang akan memasuki masa pensiun.
“Mereka menitipkan pesan kepada saya agar mantan Kapolda Sumut yang sekarang menjadi Irwasum, dapat dipilih menjadi pengganti Pak Yusuf sebagai Wakapolri,” ujarnya.
Novel mengatakan, sebagai Kapolri, Timur dinilai sosok pemimpin yang kalem dan strategis. Sedangkan Nanan merupakan orang yang berani dan kuat. Karena itu Nanan pun dianggap orang yang tepat untuk mendampingi Timur dalam memimpin institusi Polri.
“Dua-duanya sama bersih. Menurut saya pilihan Irwasum (jadi Wakapolri) pilihan tepat,” jelasnya.
Menurut Novel, sejumlah LSM dan advokat menilai Nanan bagus saat menjabat menjadi Kapolda Sumut. “Ya memang begitu kalau pimpinannya berhasil, pasti masyarakatnya akan mengajukan pimpinannya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pengganti Nanan yakni sebagai Irwasum, Novel memang mengaku banyak nama-nama yang strategis untuk menjabatnya. Ada beberapa pati Polri berbintang dua dan tiga yang memang mumpuni. Namun semuanya balik lagi kepada wewenang Kapolri yang akan mengangkat seorang menduduki jabatan Irwasum.
“Ya ada banyak nama memang. Ada Pak Imam, Pak Fajar, Pak Oegroseno. Semua bagus. Memang setiap saya ke suatu daerah, masyarakat daerah itu menitip pesan kalau pimpinannyalah (yang menjabat posisi strategsi),” tutupnya.(dtc/her)
Foto : Monitor Indonesia