
Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Methodist Indonesia (KBM-UMI) Medan digelar Jumat – Sabtu (27-29 Maret 2015) di Wisma Bangun Dolok-Parapat, Kabupaten Simalungun.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana KBM UMI Anthoni Simanjuntak didampingi Sekretaris Nurlela Sari Hutagaol, Bendahara Restoria Rani Silaban dan Bagian Publikasi Loi Amaina P Brahmana, Selasa (24/3) bahwa acara kongres akan diikuti sekitar 177 orang peserta dari lima fakultas yang ada di UMI Medan dan peserta dari rektorat, dekanat dan dosen pendamping.
“Kongres ini bertujuan sebagai sarana belajar berorganisasi, berinteraksi dan berdemokrasi memilih pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas,” papar Anthoni.
Wakil Rektor III UMI Bidang Kemahasiswaan JM Hutapea mengatakan konres KBM UMI di Bangun Dolok Parapat diisi dengan berabagai agenda. Selama tiga hari di Parapat, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai materi yang berkaitan dengan organisasi.
“Dalam kongres juga akan dibahas masalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang selama ini sudah ada di UMI Medan. Selain sebagai sarana untuk membekali mahasiswa dalam berorganisasi, kongres juga menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa antar fakultas untuk berinteraksi,” tandas Hutapea. mes