Perbedaan harga yang mencolok dan kelangkaan semen membuat konsumen bahan bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan harus mencari bahan bangunan tersebut ke Kota Bandarlampung.
Penelusuran ANTARA hingga Selasa, mendapatkan informasi dari konsumen dan kalangan penjual semen di Palembang bahwa karena terjadi kelangkaan semen dan harga yang mahal di tingkat eceran membuat sejumlah warga dan kontraktor terpaksa “memburu” bahan bangunan penting itu sampai ke Lampung.
Harga semen Baturaja di Palembang berada pada kisaran Rp65.000 per zak, dan Semen Padang lebih murah dari harga tersebut.
Namun persediaan semen di kalangan distributor dan penjual di toko bahan bangunan di Palembang seringkali terbatas dan sulit didapatkan.
Padahal harga semen di Bandarlampung, untuk Semen Baturaja berkisar Rp50.000 per zak, dan Semen Padang Rp48.000-Rp49.000 per zak.
Perbedaan harga semen yang mencapai belasan ribu rupiah per zak itu, mendorong kalangan konsumen termasuk kontraktor di Palembang yang membutuhkan semen segera dan jumlah besar terpaksa harus mencari dan mendapatkannya dari luar Palembang, termasuk Lampung,
Sejumlah konsumen di Palembang membenarkan bahwa mereka harus mencari semen dari Lampung karena harganya yang jauh lebih murah.
Tapi kondisi itu membuat harga dan persediaan semen di Bandarlampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan ini, justru menjadi mahal dan sering tidak tersedia di tingkat distributor dan eceran.
Harga semen di sejumlah pengecer di Bandarlampung kini mengalami kenaikan, untuk Semen Baturaja mencapai kisaran Rp53.000 per zak dan Semen Padang Rp50.000 per zak.
Itu pun seringkali harus memesannya beberapa hari sebelumnya, mengingat tidak setiap saat tersedia di pasaran.
Dalam beberapa hari pekan ini, kalangan penjual bahan bangunan sampai kehabisan persediaan semen, termasuk Semen Padang yang banyak digunakan untuk proyek-proyek yang berjalan.
Diperkirakan, kenaikan harga semen dan persediaan di kalangan distributor dan pengecer di Kota Palembang yang terbatas, antara lain karena sedang gencar para pelaksana proyek sejumlah fasilitas pendukung pelaksanaan SEA Games di kawasan Jakabaring dan tempat lain di Kota Palembang.
Selain membutuhkan pasokan semen dan bahan bangunan dalam jumlah besar, pelaksanaan proyek fasilitas dan tempat pertandingan SEA Games ke-26 direncanakan pada November 2011, juga memerlukan dukungan para pekerja yang juga harus didatangkan dari luar Kota Palembang, bahkan luar Sumsel.
Sumber: antaranews.com