
Seperti disampaikan Kepala Sub Bidang Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, bahwa jumlah korban lakalantas ini diperoleh dari hasil pemantauan dan pendataan polisi dalam Operasi Ketupat Toba 2011.
Operasi Ketupat Toba yang digelar sejak 23 Agustus 2011 lalu terus melakukan pemantauan. Dimana dalam pemantauan tersebut diketahui telah terjadi 169 peristiwa kecelakaan lalu lintas di Sumut dengan korban jiwa sebanyak 71 orang. Selain menimbulkan korban tewas, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut juga menyebabkan 118 orang mengalami luka berat dan 199 orang menderita luka ringan.
Jika diperbandingkan dengan periode yang sama tahun 2010, kata Nainggolan, jumlah korban tewas tersebut meningkat 26,78 persen, korban luka berat meningkat 78,78 persen, dan korban luka ringan melonjak dratis hingga 158,4 persen.
Sedangkan kerugian materi dalam kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 425 juta lebih. Dalam 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2011, pihak kepolisian juga telah menemukan 8.114 kasus pelanggaran dalam berlalulintas.
Pantauan SWATT Online di beberapa pos pengamanan yang disiapkan di beberapa titik rawan kemacetan dan kejahatan, terlihat petugas berjaga-jaga dan mengatur jalannya lalulintas. Hujan deras yang mengguyur kota Medan membuat beberapa ruas jalan di Medan tergenang air dan mengakibatkan kemacetan. Himbauan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro kepada pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan-aturan lalulintas yang ada. (mes)