Kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi di Kota Manado. Baru kemarin tiga supir menggiring wanita muda di Kombos, kini dua kasus pemerkosaan yang berbeda dilaporkan.
Cinta -nama samaran- (15) siswi salah satu SMA Negeri di Manado mengaku diperkosa FW alias Wahyudi (21) di Tuminting dekat RS Siti Maryam pada Minggu (19/9) lalu. Korban diimingi jalan-jalan oleh pelaku sekira pukul 23.30 Wita. Selanjutnya dipaksa miras. Dan selanjutnya diperkosa tersangka.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Aridan Roeroe melalui, Ka SPK Plug C Ipda Megi Samuri membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dan Dinda (22), nama samaran, warga Dendengan diduga hampir diperkosa oleh supir taksi di Desa Lapangan dekat tugu Adipura. Korban saat itu mengantar suaminya di Bandara Udara Sam Ratulangi sekira pukul 03.00 wita Senin (20/9) lalu. Saat hendak diperkosa korban berhasil meloloskan diri, lari semi telanjang, naik ojek dan kembali ke rumah. Percobaan perkosaan ini dilaporkan Rabu (22/9) kemarin di Polsek Mapanget.
Kapolresta Manado Kombes Pol Aridan Roeroe melalui Kapolsek Mapanget AKP R Mamonto membenarkan adanya laporan ini.
Sedangkan JM alias Jeky (26) salah satu tersangka kasus pemerkosa gadis bernama Rany-nama samaran- warga Kombos akhirnya menyerahkan diri Rabu (22/9) tadi malam. Ia katakan dirinya tidak sempat memperkosa korban. Sekedar diketahui, Jeky bersama kedua rekannya yang sudah ditahan FL alias Fany (25) dan YN alias Yandri Sabtu (18/9) lalu diduga memperkosa Rany sekira pukul 20.00 Eita di toilet sekolah, dekat rumah korban.
Sumber: manadopost.co.id