
Dokter jaga dan para karyawan di Klinik Sapta Mitra di Jl Pondok Timur No 8E Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (11/2) kemarin, tidak merasakan keanehan ketika gas buang genset meracuni mereka saat terlelap tidur. Salah satu karyawan yang selamat dari maut, hanya merasakan lemas sebelum akhirnya tidak sadarkan diri.
Karyawan yang sadarkan itu bernama Santi Siwi. Ia sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi.
“Satu orang bisa disadarkan (saat ditemukan saksi dalam kondisi pingsan-red), dia merasakan jam 6 pagi bangun tidur tapi kondisinya lemas sekali, tetapi tidur lagi nggak tau kenapa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Rikwanto menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika listrik di kawasan Rawalumbu mengalami pemadaman, pada pukul 01.40, Selasa (11/2). Karyawan di klinik kemudian menyalakan genset untuk menghidupkan lampu dan AC di ruangan.
“Yang menyalakan genset ini belum diketahui siapa, namun dari 5 orang yang tewas itu salah satunya adalah teknisi,” ujarnya.
Setelah itu, 8 karyawan dan dokter jaga Klinik 24 jam itu yang bernama dr Friska, tertidur lelap. Lima orang tewas, termasuk dr Friska dan 4 lainnya pingsan ini diketahui oleh seorang pasien yang mau berobat ke klinik tersebut pada pukul 07.00 WIB.
“Saksi menggedor-gedor kaca pintu klinik tetapi tidak dibuka. Akhirnya ada yang memanjat dan melihat mereka dalam kondisi tertidur berjejer di ruang depan. Kemudian hal ini dilaporkan ke aparat polisi hingga akhirnya para korban dievakuasi ke rumah sakit.
“Nah yang satu itu, yang namanya Santi dia dibangunkan sempat tersadar, tetapi kemudian dia merasa lemas dan tertidur lagi. Dan sadar-sadar kembali setelah berada di rumah sakit,” imbuhnya.
Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, korban tewas dan pingsan akibat keracunan gas CO2.
Dari hasil olah TKP, diketahui posisi genset berada di antara pintu rolling door dan pintu kaca yang merupakan akses masuk ke dalam klinik.
“Asap genset tidak keluar, tetapi masuk ke dalam klinik melalui celah-celah rolling door dan asap tersebut bercampur dengan AC,” pungkasnya. [dtc]