Korban banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat terus bertambah di hari ketujuh. Posko penanggulangan bencana di Wasior menyebutkan, hingga Minggu sore (10/10), jumlah korban tewas meningkat dari 124 menjadi 148 orang.
Data itu diungkap Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix Wanggai. “Itu data terakhir setelah koordinasi dengan Kodim 1703 Manokwari serta Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNBP),” kata Velix, Minggu (10/10).
Sementara itu masih ada 103 yang hilang, 185 orang terluka dan 4.373 jiwa terpaksa mengungsi.
“Kota Wasior makin sunyi ditinggal warganya mengungsi ke luar kota karena trauma yang mendalam,” tutur Velix.
Operasi pencarian korban sempat terganggu cuaca karena hujan lebat. Sementara itu Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berangkat menuju Wasior pada Rabu (13/10) pagi mendatang.
“SBY telah menginstruksikan langkah-langkah prioritas yakni untuk pencarian dan pembersihan para korban yang kemungkinan besar masih terkubur dalam lumpur setinggi dua hingga tiga meter,” terang Arief.
Sumber: surya.co.id