Geng motor Tangki membuat resah warga. Bak negara tanpa hukum dini hari mereka menyambangi kawasan Jatiwarna, Bekasi. Mereka berbuat onar dan bertindak sesuka hati. Seorang penjaga warnet, Yono dianiaya dan ditusuk. Sedang seorang lagi warga Dameng disiram air keras.
“Wah lebih itu, sekitar 60 orang lebih kali mereka bawa senjata tajam semua, kayak samurai, celurit, klewang,” kata Bria, seorang warga saksi mata kejadian saat ditemui di lokasi, Rabu (19/2/2014).
Peristiwa mencekam itu terjadi pada Minggu (16/2). Entah ada kasus apa, mereka datang dan membuat gaduh. Berikut kronologinya:
– 02.30 WIB
Ada rombongan pemotor sekitar 40-an lebih. Mereka datang dengan motor dan membuat gaduh memainkan gas.
– 02.45 WIB
Rombongan geng motor yang kemudian diketahui bernama geng tangki ini kemudian datang ke warnet, setelah sebelumnya berbuat onar di dekat kelurahan. Mereka jalan kaki sambil teriak-teriak. Saat itu juga mereka bertemua Dameng yang disiram air keras.
– 03.00 WIB
Mereka masuk ke Warnet merampas HP. Mereka kemudian keluar dari Warnet dan merusak motor yang ada di lokasi.
– 03.15 WIB
Warga di sekitar lokasi berkumpul. Mereka kemudian mempersiapkan diri dengan senjata.
– 03.30 WIB
Bentrok pecah, sampai lempar batu. Karena kalah banyak, warga mundur. Saat itu korban Yono lari ke warnet, tak disangka ada anggota geng motor mengejar dan membacok korban.
– 04.00 WIB
Warga yang berkumpul tambah banyak dan kemudian beramai-ramai melawan geng motor. Tak lama kelompok pemotor itu langsung kabur.
Pihak kepolisian memastikan sudah mengamankan 8 orang pelaku. Mereka semua sudah ditahan di Polsek Pondok Gede. [dtc]
