Siapa bilang kulit ikutan ‘tidur’ saat kita terlelap di malam hari? Kulit kita tetap bekerja. Sama intensifnya seperti saat pagi dan siang hari. So, give them the right ‘booster and see what you’ve got!”
Jaringan kulit tetap bekerja seperti pada pagi atau siang hari. Jadi, ia tetap membutuhkan suplai nutrisi. Pada malam hari, semua bagian tubuh termasuk sel kulit, mengalami proses perbaikan. Khususnya terhadap kerusakan yang terjadi sepanjang hari. Jadi jika kulit Anda sedang bermasalah dan butuh special treatment, malam hari memang saat yang paling tepat bagi kulit menyerap zat-zat aktif dan nutrisi penting lainnya.
Jika kulit tidak bermasalah, Anda memang tidak butuh ritual apapun di malam hari. Namun apakah Anda cukup yakin kulit Anda benar-benar bebas masalah? Menurut dokter Bambang Dwipayana, SpKK, kulit baru akan terdekteksi bebas masalah dengan alat khusus scanning test kulit. Alat ini bahkan mampu mengukur kelembapan karena mampu mendiagnosa sampai ke lapisan kulit terdalam.
Menurut dermatolog yang dipercaya sebagai consultant di salah satu produsen kosmetik berskala internasional itu, faktor usia, sinar matahari, tekanan psikis, konsumsi obat, perubahan cuaca, pola makan dan gaya hidup yang buruk banyak memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit perempuan masa kini. Jadi, tak heran jika permasalahan kulit makin lama semakin kompleks. Karenanya menurut Bambang, langkah pencegahan atau treatment dengan produk-produk kulit di malam hari adalah sangat bijak.Namun, tetap harus memperhatikan fungsi dan kebutuhan kulit. Apalagi, sebagian besar produk kecantikan untuk pemakaian malam hari umumnya punya konsentrat yang lebih tinggi.
Pelembap malam, contohnya, umumnya mengandung moisturizer alami yang tidak gampang terkontaminasi. Baik dengan udara panas atau sinar matahari. Konsentratnya memang lebih padat, namun dengan formula yang lebih ringan dan produk yang biasa digunakan untuk siang hari karena tidak disertainya penangkal matahari atau sun protector factor. Night cream biasanya kaya akan nutrisi dan zat anti-oxidant yang mampu mencegah kekeringan kulit. Juga diperkaya minyak esensial yang dapat meningkatkan rasa nyaman dan berfungsi menghaluskan kulit. Atau bisa juga dilengkapi fungsi-fungsi lain seperti pengencangan kulit atau anti-aging.
Pemakaian krim wajah pada malam hari sampai saat ini masih dipercaya efektif. Setidaknya untuk menyuplai nutrisi ke dalam lapisan kulit. Produk untuk malam hari biasanya juga dilengkapi formula khusus yang memberi perlindungan terhadap radikal bebas dan oksidasi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan untuk mencerahkan warna kulit.
Nah, jika Anda belum mengetahui kebutuhan kulit Anda saat ini, untuk sementana lakukanlah treatment dengan air (hydrotherapi). Hal ini juga disarankan dokter Bambang. “Pelembap yang paling baik untuk segala jenis dan tipe kulit adalah dengan cana mengoleskan air langsung ke kulit yang kering,” ujarnya. Misalnya, membasuh kulit dengan wash lap dan air bersih. Cara ini sangat efektif, asal menggunakan air dengan suhu yang tepat. Tidak hangat, panas apalagi dingin. Bisa juga dengan diikuti pemijatan ringan di wajah.
Air yang diusapkan pada kulit yang bersih di malam hari bisa membuka pori-pori kulit dan menetralkan kondisi kulit supaya siap menerima produk yang akan dioleskan kemudian. Sebenarnya kemampuan daya serap kulit cenderung sama. Baik pada pagi, siang ataupun malam hari. “Yang membedakan justru aktivitas manusianya. Jika seharian kita banyak berada di udara yang berpendingin udara atau dekat dengan penyebab problem kulit seperti polusi udara, maka kita memang perlu ekstra pelembap di malam hari,” lanjut Bambang. Dan hal ini menurut Bambang, sebenarnya gampang dideteksi dengan melihat kulit yang mudah bersisik dan tebal yang sudah pasti kelembapannya berkurang.
Jadi, kecilkan pendingin udara di kamar tidur Anda dan tarik napas panjang. (keluargasehat.com – idionline/KCM)