LHOKSEUMAWE – Perburuan panjang personel Reskrim Polres Lhokseumawe sejak 4 Juni lalu terhadap Muttaqim (33), akhirnya membuahkan hasil. Warga Lhokseumawe yang diduga ikut menembak Nasrul Mahyar (mekanik) dan temannya Bongkeng (kader Partai Aceh/PA) itu, dibekuk polisi pada Selasa (4/7) pukul 23.30 WIB. Muttaqim yang merupakan penduduk Paloh Punti, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ditangkap di Desa Blang Mane, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Bersamanya disita sepucuk pistol FN dan 28 butir peluru.
Sebelumnya, polisi menangkap tersangka pertama, Edi Saputra, pada Kamis (22/6). Dari tangannya polisi menyita sepucuk pistol jenis colt dan 29 amunisi.
“Dengan demikian, dalam kasus penembakan ini polisi telah berhasil menangkap dua tersangka dan menyita dua pistol beserta puluhan amunisi,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi MH kepada Serambi, Kamis (4/7).
Menurut Kapolres, setelah Edi Saputra ditangkap, pihaknya terus melacak satu pelaku lagi yang buron, yakni Muttaqim. Sebenarnya, Muttaqim sempat hampir tertangkap saat terjadi kontak tembak di sebuah dayah Desa Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, beberapa waktu lalu. Tapi tersangka berhasil lolos dari sergapan petugas.
Karena jejaknya terus diendus, akhirnya diperoleh informasi akurat bahwa Muttaqim alias Lahuddin sedang berada di daerah pedalaman Bireuen. Polisi langsung mengatur strategi penangkapan. Caranya, dengan menyaru sebagai teman Muttaqim.
Lewat taktik itu, pada malam penangkapan Muttaqim terpancing untuk ke luar dari persembunyiaannya. Lalu ditangkap. “Saat ditangkap, dia ke luar menggunakan sepeda motor. Sebelum dibekuk, ia hendak melarikan diri lagi. Tapi berkat kesigapan anggota saya, tersangka tidak sempat lari, sehingga langsung diringkus,” jelas AKP Supriadi.
Dengan ditangkapnya dua tersangka, berarti semua pelaku penembakan terhadap sang mekanik dan kader PA tersebut telah dibekuk. Begitupun, pihak kepolisian terus berupaya mengembangkan kasus ini, terutama terkait dengan adanya dua senjata pada tersangka.
Sebagaimana diberitakan bulan lalu, Nasrul Mahyar (28) asal Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe dan temannya Bongkeng, ditembak dua pria bersenjata saat melintas di jalan Desa Paloh Dayah, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (4/6) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dalam kejadian ini, Bongkeng yang diyakini jajaran PA maupun polisissebagai target utama pelaku, berhasil lolos dari terjangan peluru. Sedangkan Nasrul mengalami sejumlah luka tembak di punggungnya. [tribunnews.com]