
Lalu siapa bilang kakek dan nenek tidak bisa bergaya melenggak-lenggok bak seorang peragawan dan peragawati memperagakan busana yang trend ?
Cobalah tengok mereka di Lapangan Merdeka Medan, Jumat ini, di mana mereka mampu memperagakan busana yang mereka kenakan. Raut wajahnya pun tampak gembira, ketika tepuk tangan dari penonton nyaring terdengar di telinga mereka. Apalagi mereka disaksikan oleh Walikota Medan Drs.Rahudman Harahap, MM, Kepala Dinas Kesehatan dr.Edwin Effendy dan pejabat lainnya.
Ya, itulah salah satu rangkaian kegiatan yang digelar oleh panitia peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (Lansia) di Medan, yang ditetapkan pemerintah setiap tanggal 29 Mei.
Peringatan Hari Lansia di Medan mengusung tema “Hidup Sehat di Hari Tua dengan Mengubah Perilaku Hidup Diet dan Olahraga”. Acara diawali dengan senam sehat bersama sejak pukul 06.00 pagi dan dilanjutkan dengan pengobatan gratis, perlombaan peragaan busana bagi lansia dan lomba merangkai bunga dari beberapa kecamatan yang ada di kota Medan.
Walikota Medan Drs. Rahudman Harahap,MM menyampaikan bahwa peringatan hari lansia adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemko Medan dalam memberikan pelayanan kepada para lansia sekaligus sosialisasi pentingnya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan di masa tua.
“Acara ini terselenggara berkat kerja sama Dinas Kesehatan Pemko Medan dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional yang menggelar acara pemeriksaan kesehatan, pemberian kaca mata dan obat-obatan. Kemudian ada senam sehat bekerjasama dengan Askes,” kata Rahudman kepada sejumlah wartawan.
Sementara Pembina YSKI Dr. RE Nainggolan,MM didampingi Koordinator Lapangan drg. Annita menyampaikn bahwa acara pengobatan gratis yang dilakukan YSKI antara lain pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan mata untuk mendapatkan kaca mata baca serta pemberian obat.
“Kita tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan dalam melayani masyarakat, khususnya para lansia yang hari ini memperingati Hari Lansia,” tandasnya.
Harapan kita, dengan pelayanan kesehatan gratis ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatannya. Mereka tidak lagi memeriksakan kesehatan pada saat mereka sakit, tapi mereka akan memiliki kepedulian untuk selalu care terhadap kondisi tubuhnya agar jangan sampai sakit. (mes/sol)