Tak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Untuk mengantisipasi segala ancaman terorisme, Polda DIY melaksanakan latihan di Sleman dengan 200 personel. “Ini bukan penangkapan teroris. Kita melaksankan latihan kejadian luar biasa,” kata Kabid Humas Polda DIY Ani Pudjiastuti saat dihubungi wartawan, Kamis (21/7/2011).
Ani mengatakan, 200 personel yang dikerahkan termasuk dari Brimob, Reserse, Gegana, Ditlantas dan lainnya. Bahkan Kapolda DIY Brigjen Pol Ondang Sutarsa juga hadir di lokasi latihan di Sendang Agung, Minggir, Sleman. “Jadi semuanya turun. Termasuk Kapolda dan saya sendiri datang ke lokasi,” jelasnya.
Menurut Ani, tujuan digelarnya latihan ini karena pimpinan ingin mengetahui kesiapsiagaan anggotanya. Mereka mengantisipasi ancaman terorisme jelang Ramadan. “Istilahnya ini kesiapsiagaan jelang kejadian luar biasa. Menghadapi bulan Ramadan dan mengantisipasi segala macam teror yang bisa saja datang,” ungkapnya.
Latihan di Sendang Agung, Minggir, Sleman ini berlangsung pada Selasa malam hingga Rabu dini hari kemarin. Banyaknya polisi yang terlibat membuat warga menduga ada penyergapan teroris. “Kalau kejadian luar biasa itu, kapan saja bisa dilakukan tergantung pimpinan. Nggak mesti pagi. Jadi kalau ada kejadian malam hari, kita siap,” ujar dia. |dtc|