Ledakan bom terjadi di New Delhi, India. Setidaknya sembilan orang tewas akibat ledakan bom di luar gedung Pengadilan Tinggi New Delhi. Ledakan itu terjadi di luar pintu gerbang saat jam sibuk di pagi hari waktu setempat. Puluhan orang juga terluka dalam peristiwa itu.
Kepolisian New Delhi menyatakan, bom kemungkinan disimpan dalam sebuah tas koper di sekitar pos keamanan dekat pintu gerbang no. 5 gedung pengadilan tersebut.
“Ada kemungkinan bom disimpan dalam sebuah tas koper. Kami telah mengepung daerah tersebut dan meminta orang-orang untuk tidak berkerumun di sini,” kata Komisioner Khusus Kepolisian Dharmendra Kumar kepada wartawan seperti dilansir The Economic Times, Rabu (7/9/2011).
Kumar menolak berspekulasi apakah ledakan tersebut berdaya ledak rendah atau tinggi. Dia menolak menjelaskan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut. Kementerian Urusan Dalam Negeri India saat ini terus memonitor situasi.
Menurut kepolisian, 27 orang terluka akibat pengeboman tersebut. Namun sejumlah saksi mata menuturkan, jumlah korban luka-luka mencapai 50 atau 60 orang.
Ledakan bom tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 waktu setempat. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Ini merupakan ledakan kedua yang terjadi di gedung Pengadilan Tinggi New Delhi dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya, sebuah bom berdaya ledak rendah meledak di gedung tersebut tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan gedung. |dtc|