Bandung – Delapan penghuni rumah kontrakan yang digunakan tempat usaha konveksi mengalami luka bakar akibat ledakan gas elpiji 3 kilogram, pukul 06.30 WIB, Jumat (13/7/2012). Rumah yang hancur bagian atapnya itu beralamat di Gang Babakan Sukatma, RT 6 RW 9, Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
“Delapan orang mengalami luka. Tapi kondisinya tidak kritis,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Abdul Rakhman Baso saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, seluruh korban sudah diboyong ke rumah sakit terdekat. “Sekarang korban mendapat penanganan medis di RS Santo Yusuf,” terangnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sedangkan guna memudah penyelidikan, pihaknya memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Harli Herdiaman mengatakan delapan orang terluka bakar itu di antaranya pasangan suami istri sekaligus pemilik bisnis konveksi yakni Nana dan Nur. Serta seorang anaknya berusia balita yaitu Aca.
“Sedangkan lima lainnya merupakan pegawai konveksi. Mereka ialah Asep, Indra, Didi, Toni, dan Henri,” terang Harli ditemui di lokasi sama.
Ledakan gas tersebut diduga karena pemasangan regulator kompor pada tabung gas tidak rapat, sehingga menyebabkan gas bocor dan meledak. [dtc]