Keterangan Mabes Polri masih simpang siur soal istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Jika Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam menyebut Neneng bersama Nazar, di Cartagena, Kolombia, maka tidak demikian keterangan pejabat Polri yang lain.
“Nggak ada. Kalau istrinya dimana, ya Nazaruddin sendiri yang tahu. Istrinya tidak terkait penugasan kita,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2011).
Boy mengatakan, pemulangan Nazaruddin akan secepatnya dilakukan. Tim yang berangkat ke Kolombia yang terdiri dari KPK, Polri, Kemenlu, dan Imigrasi tengah melakukan lobi-lobi dengan pemerintah Kolombia. Tidak ada target waktu pemulangan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet tersebut.
“Diupayakan secepatnya. Masih ada langkah-langkah negosiasi dengan pemerintah Kolombia bagaimana deportasi berjalan dalam beberapa waktu ke depan,” jelasnya.
Jalur diplomasi tengah dilakukan Kemenlu. Sejauh ini belum ada kesulitan dalam proses pemulangan Nazaruddin.
“Ketika tertangkap nggak bisa langsung dipulangkan. Ada pencocokan identitas dan sebagainya untuk memastikannya. Jadi dalam proses di sana,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul mengatakan, Nazaruddin tidak sendiri saat dibekuk di Kolombia. Ada sang istri Neneng Sri Wahyuni dan beberapa orang lain di lokasi.
|dtc/tn|