Surabaya – Ahmad Athoillah (20) tergolong mahasiswa yang mandiri. Ia sudah bisa menghidupi dirinya sendiri sekaligus biaya kuliahnya. Sayangnya pekerjaan sampingan yang dilakukan pemuda asal Pucuk, Lamongan itu bisa dibilang tercela.
Atho, demikian biasa dipanggil, menjual kemolekan 3 ABG ke para pria hidung belang. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di kawasan Lidah Surabaya dalam menjalan profesinya dibantu LR (16), warga Ploso Timur.
“Tersangka kami amankan di Hotel Malibu di Jalan Ngagel,” kata AKP Agung Pribadi kepada wartawan, Selasa (2/8/2011).
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya itu mengatakan bahwa di 3 kamar yang sudah dipesan, petugas mengamankan Giz (18), warga Gubeng Jaya; Wid (17), warga Gondang Wetan, Nganjuk dan Sis (16), warga Karangwismo I.
Ketiga korban diperdaya kedua tersangka agar tetap berada di kamar dan disuruh bersiap menunggu tamu yang telah memesan. “Kami masih mengembangkan apakah masih ada yang lain,” tambah Agung.
Dari pemeriksaan, diketahui jika ketiga ABG dijual ke para pria hidung belang seharga Rp 700 ribu. Dari tarif itu, korban mendapat Rp 500 ribu sedangkan kedua tersangka mendapat bagian Rp 200 ribu. dtc