Pria berbadan tegap, berambut cepak, berjaket gelap serta celana jins selutut itu, Senin (4/10) sekira pukul 23.30 WIB, terlihat terburu-buru datang ke petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Batuampar. Dengan sedikit malu-malu pria itu menceritakan pada polisi, bahwa dirinya baru saja kehilangan hape setelah “bermain” dengan bencong.
“Pak dua handphone saya hilang,” kata pria itu begitu di depan polisi. Mendengarkan pernyataannya tersebut petugas piket pun bertanya, kedua hapenya hilang di mana. Dengan wajah sedikit kesal, pria tersebut, sebut saja bernama Sucong, menerangkan kronologis kejadian yang menimpa dirinya. “Habis main dengan dua bencong, dua hape saya hilang,” ungkap Sucong sambil tertunduk malu.
Seorang polisi kemudian menginformasikan pada POSMETRO, pria berbadan tegap yang melapor itu adalah salah seorang polisi Polair yang kebetulan kapalnya sedang bersandar di Pelabuhan Makobar, Batuampar.
Setelah mencatat semua laporan Sucong, petugas polisi Batuampar langsung turun mencari tersangka. Bersama korban, polisi menyisir area di samping Kantor Bea dan Cukai Kota Batam, yang menjadi tempat mangkal bencong-bencong. Kira-kira setengah jam mencari, polisi akhirnya berhasl mengamankan dua becong yang diketahui bernama beken Sri dan Lisa. Keributan kecil pun terjadi ketika Sri dan Lisa diamankan. Kedua bencong itu membantah telah mengambil hape Sucong “Mana ada aku ngambil hapemu,” ujar Lisa spontan.
Tapi, setelah didesak oleh polisi dan mengetahui kalau hape yang diambilnya adalah milik seorang polisi juga, kedua bencong ini buru-buru mengembalikan dua hape yang dicurinya. Menurut catatan POSMETRO, Sri dan Lisa sudah dua kali diadukan ke polisi dalam hal yang sama. Setelah mendapatkan dua hapenya lagi, pemilik dua hape itu diantarkan anggota polsekta ke Pelabuhan Makobar.
Sumber: posmetrobatam.com