Kepolisian Resor Merauke, Papua, dan Polisi Militer TNI Angkatan Darat membongkar makam Clemens Basik dan Amandus Basik, dua warga yang tewas tertembak oleh anggota TNI, Jumat pekan lalu. Isak tangis mewarnai pembongkaran makam dua warga Nasem yang tewas ditembak anggota Satgas Batalyon 132 Bima Sakti ini.
Bersama tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, petugas melakukan otopsi. Anggota TNI menjaga ketat pelaksanaan otopsi ini. Menurut Kepala Polres Merauke AKBP Joko Prihadi, otopasi dilakukan untuk lebih memastikan penyebab kematian korban.
Anggota TNI menembak Clemens dan Amandus karena mencoba merampas senjata milik anggota TNI Pratu Sukirman yang saat itu sedang piket di pos penjagaan perbatasan RI-Papua Nugini, sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Merauke.
Sumber: liputan6.com