Masjid Al-Hidayah yang berada di dalam mal Gandaria City, Jakarta Selatan, menggelar ibadah Salat Jumat berjamaah.
“Ini Jumat pertama kita gelar Salat Jumat, setelah mal boleh beroperasi penuh lagi. Kita sudah dapat izin dari gugus tugas kecamatan (Kebayoran Lama) dan manajemen mal” ujar pengurus DKM Faizin Mazhi sebagaimana dinukil SWATT Online dari CNNIndonesia.com, Jumat (19/6).
Pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masjid dalam mal ini tak jauh beda dengan masjid-masjid lain.
Beberapa di antaranya adalah saf yang berjarak lebih lebar demi memenuhi protokol physical distancing. Jarak antarjemaah dalam satu saf sekitar 1,5 meter.
Tempat mengambil wudu juga diberikan jarak. Dalam satu baris tempat wudu tak semua keran bisa digunakan.
Jalur masuk dan keluar masjid pun dipisah untuk mencegah orang bersinggungan atau berhadap-hadapan. Masjid juga menyediakan hand sanitizer, alat ukur suhu tubuh, dan fasilitas menaruh alas kaki.
“Waktu masuk (jemaah) harus melalui pintu tempat wudu, pintu utama kita tutup. Kemudian kita buka setelah salat selesai. Jemaah juga diminta keluar dari masjid bergiliran, dimulai dari saf paling belakang,” kata dia.
Pelaksanaan ibadah pun digelar lebih cepat dengan mempersingkat khotbah. Faizin mengatakan protokol itu disesuaikan dengan imbauan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Masjid Al-Hidayah menggelar Salat Jumat satu gelombang. Faizin berkata edaran DMI agar Salat Jumat digelar dua gelombang dengan metode ganjil-genap bisa dilakukan tergantung evaluasi atas penyelenggaraan Salat Jumat hari ini.(sol/cnn)