Warga sekitar Bendungan Buagan di dekat Jalan Pulau Batanta,Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Selasa (24/8) geger. Pasalnya, mendadak ditemukan sesosok mayat. Jasad itu ditemukan mengambang sekitar pukul 08.30 pagi.
Mayat pria tanpa identitas alias Mr. X tersebut menurut informasi pertama kali dilihat warga saat sedang melintas di kawasan tersebut. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak mengenakan baju. Hanya memakai celana dalam.
Jenazah itu tingginya diperkirakan sekitar 180 cm. Dari tubuhnya, diperkirakan berumur antara 20-30 tahun. Saat ditemukan, jenasah sudah membusuk dan terlihat lebam-lebam.”Awalnya dipikir binatang,” kata salah seorang saksi mata.
Tapi, setelah diamati secara seksama, barulah diketahui bahwa onggokan itu ternyata mayat. Kemudian, temuan itu dilaporkan kepada petugas.
Warga sempat tidak berani mengangkat tubuh korban. Jasad tersebut baru diangkat setelah petugas kepolisian datang.
Kemarin, jasad pria berambut pendek itu langsung diangkut mobil ambulans untuk dibawa ke RS Sakit Sanglah. Menurut pengakuan petugas Polsek Denbar, kemungkinan korban terjatuh saat buang hajat. “Bisa juga karena terpeleset saat berada di sana,” terang salah seorang petugas yang enggan dibeberkan namanya.
Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Wayan Wisnawa Adiputra, pihaknya belum bisa memberi keterangan. Ini lantaran masih menunggu hasil visum terlebih dulu. Termasuk kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan di jasad korban.
Saat dikonfirmasi, Kepala Instalasi Forensik RS Sanglah, dr. Dudut Rustyadi, mengaku sudah dilakukan pemeriksaan luar. Dari pemeriksaan luar diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan zakar yang telah disunat. “Dia pakai celana dalam GT Man, ukuran S,” kata dia.
Lebih lanjut, dr. Dudut menjelaskan di tubuhnya terdapat sejumlah luka. “Terdapat luka lecet dan memar pada pergelangan kaki, punggung kaki, dan lengan bawah,” urai dokter ahli forensik tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab luka-luka itu. Untuk mengetahuinya, termasuk mengetahui penyebab utama kematiannya harus dilakukan otopsi. Hingga kemarin, jenazahnya masih tersimpan di Instalasi Forensik.
Sumber: jawapos.com