Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melantik Musliar Kasim sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Irjen Kemdiknas) pada Jumat (8/07/2011) di Kemdiknas, Jakarta.
Musliar sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Jabatan Irjen Kemdiknas sebelumnya diemban oleh Pelaksana Tugas Irjen Kemdiknas Wukir Ragil.
Mendiknas dalam sambutannya menyampaikan, salah satu agenda Kemdiknas adalah melakukan tata kelola organisasi yang baik. Untuk melakukannya, kata Mendiknas, sedikitnya ada empat aspek yang harus diperhatikan yaitu akuntabilitas, transparansi, konsistensi, dan efisiensi anggaran. “Itjen punya peran yang sangat khusus dalam menegakkan dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.
Mendiknas meminta agar inspektorat jenderal (itjen) dapat dijadikan sebagai sumber keteladanan dan inspirasi sekaligus mentor oleh satuan-satuan kerja yang lain. Terkait fungsi utama itjen, Mendiknas menekankan pentingnya fungsi preventif, pola interaktif, dan membuka terhadap saran, pandangan, dan kritik dari masyarakat luas. “Mohon kedepankan asertif resiko. Tidak sekedar dari sisi hukum, tetapi kembangkan resiko terhadap pencapaian tujuan kementerian itu sendiri,” katanya.