
Wakil putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Saudi mengatakan, ketegangan antara Iran dan Arab Saudi tidak akan berakhir dengan perang.
Dilaporkan, Mohammed mengatakan bahwa perang antara negaranya dan Iran dapat menjadi awal dari malapetaka dan Saudi tidak ingin hal tersebut terjadi.
“Itu bukan sesuatu yang kami harapkan sama sekali, dan siapa pun yang mendorong terjadinya hal tersebut (perang Iran-Arab Saudi) maka orang tersebut adalah orang yang mempunyai gangguan jiwa,” kata Mohammed ketika diwawancarai oleh The Economist, sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (8/1/2016).
Pangeran Mohammed, yang juga sebagai Menhan termuda di dunia ini menambahkan bahwa Kerajaan Saudi sudah mulai prihatin dengan peran Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.
“AS seharunya sadar bahwa mereka adalah negara nomor satu di dunia dan sudah seharusnya mereka juga bertindak seperti itu (nomor satu),” tambahnya.(okz)