
Al Ustadz Dr. H. Zamaksari LcMH pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H/2012 di lingkungan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara (Distan Sumut) di komplek Distan Sumut, Selasa mengatakan bahwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi satu peristiwa besar bagi dunia. Di mana, zaman diutusnya Nabi adalah disaat zaman jahiliyah (zaman ketidaktahuan) terhadap perbuatan baik.
“Betapa banyak orang yang sudah mati tapi perasaan kita dia masih tetap hidup di sekitar kita, ini karena perbuatan baik yang ditinggalkan selama masih hidup. Akan tetapi, kalau semasa hidup selalu berbuat kejahatan, orang akan mudah melupakannya,” paparnya.
Sesuai dengan tema yang diangkat, lanjut Zamaksari spirit pembaharuan yang positif harus dibangkitkan dari dalam diri kita masing-masing, kemudian kita tularkan ke keluarga hingga akhirnya ke tengah-tengah masyarakat. Yang terpenting lagi adalah, bagaimana kita bisa menghidupkan kembali Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana kita menjalani hidup dengan cahaya shalat dan Al Quran di rumah.
“Kalau generasi kita yang sekarang benar-benar dibekali dengan ajaran agama yang benar, pemahaman tentang Al Quran yang benar dan rajin dalam menjalankan shalat, ke depan akan muncul generasi yang bercahaya bagi sesama ciptaan-Nya,” tandasnya.
Perilaku yang salah seperti yang sekarang dialami negara kita, kata Zamaksari pencurian dan korupsi terjadi karena kurangnya pemahaman tentang agama dan kepercayaannya. Kalau mau jujur, seorang pencuri ketika akan melakukan aksinya pasti di dalam hatinya berkata bahwa mencuri itu tidak baik. Sama halnya dengan korupsi, yang pada awalnya ada perasaan takut. Akan tetapi karena sudah dikuasai nafsu duniawi, aksi korupsi semakin merajalela di negeri ini.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Distan Sumut ini dihadiri pejabat eselon IV dan III, kasubdis, purna bakti serta pegawai dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh tunanetra Romsahniati Harahap dan saritilawah Sri Wahyuni.
Ketua Panitia Acara Bahrul Jamil MSi mengajak seluruh elemen di jajaran Distan Sumut, kiranya dengan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat membangkitkan semangat untuk rajin baca Al Quran.
Kemudian Ketua BKM Al Sajaddah A Sulaiman menyampaikan bahwa acara tersebut terselenggara berkat kerja sama semua pegawai di lingkungan Distan Sumut. Tema yang diangkat bagaimana spirit dan pembaharuan di lingkungan dinas pertanian bisa direalisasikan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Provsu HM Roem dalam sambutannya mengatakan, jadikan peringatan ini sebagai spirit pembaharuan, kalau boleh dimulailah dari diri kita masing-masing agar kinerja kita semakin baik.
“Ketika kita sudah berhasil membangkitkan spirit pembaharuan di dalam diri kita, baru kita tularkan ke keluarga dan masyarakat sekitar kita. Ketika kita semua sudah benar-benar melakukannya, maka negara kita akan penuh dengan orang-orang yang memiliki spirit pembaharuan yang positif,” tandas M Roem.
Pantauan SWATT Online di lokasi acara, semua pegawai dan purna bakti yang mengikuti jalannya acara terlihat sangat serius dan penuh hikmat terutam saat penampilan anak-anak sekolah MTs Mifftahussalam yang sangat memukau dengan nyanyian dan salawatnya. (mes)