Sebuah peristiwa kebakaran yang terjadi di Jl Letjen Sutoyo, Lowokwaru, Malang, Sabtu (14/8) kemarin. Bencana ini membuat lumpuh jalan arteri Kota Malang. Bagaimana tidak, sebuah mobil pikap putih keluaran 2007 terbakar habis di pinggir jalan.
Mobil tersebut terbakar sampai hanya menyisakan rangka. Yang menarik, sopir mobil ini, bukannya pontang-panting minta bantuan atau mencari air, malah kabur melarikan diri. Entah kenapa ia bersikap demikian.
Polisi pun dibuat kebingungan, karena bangkai mobil ditinggalkan begitu saja oleh empunya di pinggir jalan.
“Heran juga, bahkan plat nomor pun juga tidak ada,” kata seorang polantas yang sibuk mengatur kemacetan.
Lebih aneh lagi, warga di sekitar lokasi juga tutup mulut ketika ditanya polisi. Padahal, selain kebakaran terjadi saat tengah siang, lokasi di sekitar kebakaran merupakan lokasi padat pertokoan.
Pagi sebelumnya, peristiwa kebakaran berskala kecil juga terjadi di Jl Candi Kalasan II/5. Sebuah rumah panggung (gazebo) milik Yohannes Santoso, 43, habis tak tersisa. Rumah panggung ini, menurut Yohannes, biasa dipakai oleh karyawan toko isi ulang air mineral miliknya.
“Ada lima orang yang tidur di sini. Rumah terbakar saat mereka semua sudah ke toko,” kata Yohannes.
Yohannes sempat menduga puntung rokok jadi penyebabnya, karena tidak ada penggunaan alat listrik dalam rumah selain lampu. Ia mengaku tak terlalu bersedih, karena kerugian hanya Rp 2 juta, di samping memang hendak merobohkan rumah itu untuk direnovasi. “Beruntung kebakaran tidak merambat ke tetangga,” ujarnya.
Sumber: surya.co.id