Sidoarjo – Kecelakaan tunggal terjadi truk diesel bernopol DK 9334 MD muat minuman instan. Truk yang muatannya berlebih ini terguling di bahu jalan kawasan Raya Porong dari Malang-Surabaya.
Selain muatan yang berjumlah 6.000 botol, jalanan yang bergelombang juga diduga menjadi faktor truk warna hijau ini tak kuasa menahan keseimbangan. Sebab sebelumnya sopir truk merasa muatan dan truknya lebih condong miring ke arah kiri.
“Para pengguna jalan, baiknya hati-hati bila melewati Raya Porong karena banyaknya ruas jalan yang bergelombang,” tutur Kanitlantas Polsek Porong, Aiptu Tuwuh kepada detiksurabaya.com, Jumat (15/7/2011).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini bermula saat truk memasuki jalan Raya Porong Malang-Surabaya. Muatan seberat 6 ton yang tingginya melebihi dari body bak sempat mengurungkan niat Khoirul melanjutkan perjalanan. Namun saat itu posisi kendaraan tersebut berada di tengah jalur.
Lalu, kendaraan tersebut diarahkan petugas kepolisian untuk minggir ke bahu jalan secara pelan-pelan. Naas, saat sampai di sekitar depan kantor BCA Porong, truk tak bisa menahan beban lagi hingga terguling ke bahu jalan sebelah kiri.
“Muatan minuman instan tumpah ke bahu jalan. Namun tidak menimpa kendaraan lainnya,” terangnya.
Menurut pantauan detiksurabaya.com, peritiwa kecelakaan tunggal ini menimbulkan kepadatan di arus Raya Porong Malang-Surabaya. Titik kemacetan berawal di lokasi tergulingnya truk hingga satu kilometer selanjutnya.
Sementara kondisi truk yang terguling juga masih berada di bahu jalan. Belasan petugas kepolisian dari Polsek Porong terlihat berusaha mencairkan lalin dengan mengarahkan pengguna jalan lainnya agar tidak ikut menonton truk yang terguling. dtc