Sumenep – Oknum TNI AD, berinisial JS berpangkat serda nyaris gegeran dengan petugas Polsek Kalianget, Sumenep, Madura, yang sedang melakukan patroli di Jalan Raya Pelabuhan Kalianget, Pukul 22.00 Wib, Jumat (5/8/2011).
Informasi yang dihimpun, anggota TNI tersebut berada di tengah keramaian anak-anak muda yang hendak kebut-kebutan di jalan raya. Tak lama berselang sejumlah polisi dari Polsek Kalianget melakukan patroli dan berusaha membubarkan anak-anak muda yang hendak kebut-kebutan dijalan umum tersebut.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba anggota TNI yang berpenampilan gondrong itu terlihat emosi dan sempat mengeluarkan benda dan mengarahkan ke polisi. Karena anggota TNI tersebut tidak dikenal, maka polisi meminta kartu identitasnya.
Sempat terjadi perdebatan sengit hingga akhirnya anggota Koramil Kalianget bersama petinggi Polres setempat turun ke lokasi.
“Saya melihat, tentara itu mengeluarkan benda warna putih mirip senjata dan menodongkan pada polisi. Saat kejadian situasi sangat ramai dan penerangan lampu kurang jelas,” kata salah seorang warga setempat.
Anggota TNI akhirnya dibawa ke Markas Kodim 0827/Sumenep. “Ini hanya salah paham. Anggota dari kesatuan Intel Kodam itu sekarang dibawa ke Kodim,” ujar Danramil Kalianget Kapten Agus S kepada wartawan di kantornya.
Dia enggan menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut. “Ini bukan kewenangan saya untuk menjelaskan. Silahkan tanya pada atasan saya saja,” katanya. Namun, dia memastikan jika anggota TNI sudah tidak lagi dipersenjatai, kecuali yang menjalankan tugas khusus.
Demikian pula Kapolres Sumenep AKBP Susanto menyatakan tidak ada masalah. “Ini hanya antisipasi kenakalan remaja yang biasa kebut-kebutan di jalan umum,” kilah Susanto pada wartawan di depan kantor Koramil Kalianget. dtc