Polda DIJ menerjunkan sebanyak 1.082 personel dalam rangka pengamanan menjelang bulan Ramadan tahun ini. Operasi pengamanan bersandi Patuh Progo 2010 itu digelar mulai kemarin (2/8) kemarin dan akan berakhir 16 Agustus mendatang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIJ AKBP Anny Pudjiastuti kepada pers menjelaskan, operasi yang dilaksanakan selama 14 hari tersebut merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang mengedepankan penindakan dan penegakan hukum di bidang lalu lintas.
”Kegiatan yang kami laksanakan ini penindakan hukum di bidang lalu lintas yang didukung dengan kegiatan preemtif, preventif, dan fungsi operasional kepolisian lainnya untuk menciptakan situasi aman, tertib dan lancar menjelang bulan Ramadan,” jelas Anny, kemarin.
Target yang ingin diraih dari operasi Patuh Progo itu menurut Anny, meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan disiplin para pengendara kendaraan. Terlebih arus lalu lintas pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti diperkirakan meningkat padat.
”Target kami tentu salah satunya menciptakan situasi kamseltibcar lantas dan menurunkan pelanggaran lalu lintas, juga meningkatkan disiplin masyarakat serta mengurangi tingkat pelanggaraan terutama bagi pengemudi sepeda motor,” jelas Anny lagi. Diharapkan pula, masyarakat memahami dan melaksanakan UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Sebanyak 1.082 petugas yang memperkuat operasi itu merupakan personel dari Satgas Poltabes Jogjakarta sebanyak 190 orang, Polres Sleman (180), Polres Bantul (170), Polres Kulonprogo (125), dan Polres Gunungkidul (125).
sumber: jawapos.co.id