Majelis Umum PBB mengakui bahwa Alssane Ouattara sebagai pemenang pemilihan presiden di Pantai Gading.
Badan dunia yang beranggotakan 192 negara telah menerima Ouattara sebagai Duta Besar PBB. Langkah ini diambil untuk mendorong Ouattara menggeser Laurent Gbagbo, yang menolak untuk mengundurkan diri setelah pemilu yang dipersengketakan bulan lalu.
Kamis lalu, Bank Sentral Amerika di Afrika Barat mengatakan telah memblokir dana untuk Gbagbo, serta menambah tekanan pada pemimpin pemberontak untuk meninggalkan kantor.
Bank Sentral Amerika hanya akan memberikan akses transaksi keuangan untuk sang presiden terpilih Ouattara, keputusan bank sesuai dengan hasil pertemuan Negara-negara Afrika Barat yang memutuskan untuk membekukan akses keuangan bagi Gbagbo setelah melakukan pertemuan guna membahas krisis di Pantai Gading.
Sebelumnya Kamis lalu, seorang pejabat PBB mengatakan lebih dari 170 orang telah tewas dalam seminggu terakhir di Pantai Gading. Wakil kepala HAM PBB, Kang Kyung-wha, mengatakan setidaknya ada 173 pembunuhan, 90 kasus penyiksaan, 471 penangkapan, dan 24 kasus orang hilang dalam waktu lima hari sejak Kamis lalu.
Gbagbo telah memerintah negara itu sejak tahun 2000 dan berakhir pada tahun 2005, namun ia tetap ngantor setelah penundaan pemilu beberapa kali diulang.
Foto : VOAnews