Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, AKBP Darwis Rincing, menyatakan pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati setempat berjalan lancar, aman dan kondusif. “Acara pelantikan berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan dari pihak manapun juga,” kata
Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, usai menghadiri kegiatan pelantikan pasangan bupati terpilih Mamuju di lapangan Merdeka, Mamuju, Jumat. Dia mengatakan, proses pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati Mamuju, Drs H. Suhardi Duka MM dan Ir Bustamin Bausat oleh Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, digelar tepat pukul 09.00 WITA hingga akhir pelantikan pukul 11.15 acara tetap berjalan lancar.
Darwis mengemukakan, personel yang dilibatkan dalam pengaman pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju periode 2010-2015 sejumlah 500 orang, termasuk personil bantuan Brimob Polda Sulselbar. “Jika diakumulasi total jumlah pengaman yang disiagakan mencapai 500 anggota yang kita libatkan dalam pengamanan pelantikan, dari Polres Mamuju mencapai 300 orang ditambah bantuan bawah kendali operasi (BKO) Brimob dan Dalmas Polda Sulselbar juga dikerahkan untuk menjaga situasi kemanan dalam proses pengambilan sumpah jabatan bupati dan wakil bupati terpilih,” kata dia.
Situasi yang kondusif itu, kata Darwis, berkat dukungan semua lapisan masyarakat dalam menjaga daerahnya sendiri. “Kita berharap situasi ini tetap dapat terjaga untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang ada di daerah ini. Kami sangat bersyukur pascapilkada digelar tak ada gangguan yang terkadi hingga dilaksanakannya kegiatan pelantikan ini,” pungkasnya. Sementara itu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, dari awal pilkada, proses pelaksanaan, penghitungan suara, dan penetapan pemenang pilkada tidak ada aktivitas masyarakat yang memicu terganggunya stabilitas keamanan di Mamuju termasuk di Mamuju Utara. Gubernur mengharapkan, pasangan bupati dan wakil bupati Mamuju yang baru harus dapat membawa perubahan ke arah lebih baik di segala sektor kehidupan masyarakat, dari segi ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, ketenagakerjaan, sosial, budaya dan keamanan mengingat keduanya masih muda dan daerah tersebut mempunyai banyak potensi yang belum tergarap optimal.
Sumber: antaranews.com