
MANADO — Aksi kejahatan di Sulut makin berani saja. Modus operandi-nya pun semakin nekat. Ini terlihat dalam aksi pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di Manado.
Untungnya, kewaspadaan tim khusus BNI membuat aksi ZK alias Zul (29), TD alias Takdir (20) dan ZF alias Fadly (28) gagal. Mereka tertangkap basah sedang membongkar ATM BNI di Queen Mart, Paal 2, sekira pukul 07.30, kemarin.
Dua di antara mereka tertangkap tangan sedang membongkar ATM, sedangkan satu tersangka lainnya diamankan dalam mobil Honda Jazz DB 4472 AT yang parkir di depan Queen Mart.
Dua pelaku tertangkap tangan sedang membongkar ATM dan seorang pelaku diamankan dalam mobil Honda Jazz DB 4472 AT yang diparkir depan Queen Mart.
Informasi menyebutkan ketiga tersangka itu berasal dari Bulukumba, Sulsel. Mereka melancarkan aksinya dengan cara merusak mesin dan membobol kunci. Itu dilakukan setelah mereka memasukan pengganjal yang sudah dilumuri lem di lobang kartu ATM, sehingga kartu yang dimasukkan tidak bisa keluar.
Di ATM, pelaku juga sudah menempelkan stiker pengaduan pelanggan palsu yang mencantumkan nomor pelaku, bukan nomor resmi customer service BNI.
Saat nasabah bermasalah dengan kartu ATM, mereka pun menghubungi nomor layanan pelanggan palsu yang mereka pasang di mesin itu. Kemudian, pelaku meminta nomor PIN nasabah yang menelepon itu.
“Bukan hanya di gerai ATM Queen Mart, pelaku juga diduga membongkar mesin ATM di depan Manado English Conversation School (MECS), di jalan BW Lapian, kecamatan Wenang,” terang Ketua Tim ARC BNI, Abdul Rifay Gobel, kemarin.
Menurut Abdul, aksi yang dilakukan para pelaku bukan pertama kalinya. “Sudah yang kedua kali, pertama mereka membobol ATM BNI pada Februari, lalu. Saat itu pelaku berhasil membobol uang sebanyak Rp45 juta. Aksi yang kedua ini pelaku berhasil membobol uang sebesar Rp3,6 juta di ATM BNI MACS. Hampir ketiga kalinya, tapi berhasil diamankan,” katanya.
Abdul menambahkan, tertangkapnya ke tiga pelaku diperoleh dari informasi masyarakat. Menurutnya, petugas BNI mengetahui ada ATM yang dirusak di bagian kunci bagian samping. “Saat itu juga, tim ARC langsung mengawasi seluruh ATM BNI yang ada di Manado. Akhirnya, pelaku ditemukan sedang membobol ATM di Queen Mart,” sebutnya.
Semetara itu, Kapolresta Manado dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Dessy Hamang, membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim ARC dan KCU Bank BNI yang berhasil membekuk pelaku. Kami telah mengamankan ketiga pelaku guna penyelidikan lebih lanjut.
Kami masih mengejar satu pelaku lagi yang berhasil melarikan diri,” ujarnya, sembari menyebutkan turut mengamankan bukti uang Rp3,6 juta dan mobil Honda Jazz yang dipakai dalam aksi kejahatan mereka.
Sumber: manadopost.co.id