Surabaya – Pembongkaran pagar seng Meteor Garden Management (MGM) di Jalan Arjuna berjalan ricuh. Dari puluhan orang yang melakukan pembongkaran, beberapa diantaranya mengalami luka.
Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, Rabu (27/7/2011), pembongkaran pagar seng yang sebelumnya dipasang oleh PT Jiwasraya dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Yang melakukan pembongkaran adalah orang-orang dari pihak MGM termasuk beberapa karyawan. Mereka langsung bekerja membongkar pagar setinggi 2 meter tersebut.
Namun upaya tersebut mendapat larangan dari pihak polisi yang berjaga. Karena pembongkaran terus dilakukan, maka aksi pembongkaran itu mendapat perlawanan dari pihak kepolisian. Akibatnya banyak orang yang membongkar mengalami luka bocor akibat terkena pentungan.
Sedangkan dari pihak polisi juga ada yang mengalami luka akibat tertimpa seng yang dibongkar.
“Saya dikeroyok 3-6 polisi. Muka dan tangan saya luka,” kata salah seorang petugas keamanan MGM, Eko Hermawan.
Eko mengatakan saat itu dirinya berjaga di luar pagar. Saat sebuah pagar seng berhasil dibongkar, kericuhan mulai terjadi. Eko tiba-tiba ditarik oleh 3-6 polisi. Dia dipukuli dan ditendangi. Motornya juga ikut diseret entah kemana.
“Motor Mio saya sekarang sudah ketemu. Tapi kuncinya hilang,” tambah Eko.
Bongkaran pagar seng yang sudah dirobohkan itu hingga sekarang masih diletakkan di halaman parkir lantai bawah dan hingga pukul 10.20 WIB, para karyawan masih berada di lokasi MGM. Sementara pasukan bantuan dari polisi terus berdatangan. dtc