Surabaya – Pelaku pembunuhan Yati (40) seorang pembantu di sebuah rumah kawasan elit, Dharmahusada Indah Timur blok RR-15/27 diduga sempat berlama-lama di dalam rumah bos bengkel kapal. Polisi menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
“Kita temukan 3 puntung rokok di sekitar TKP dan 3 bungkus nasi bungkus,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung kepada wartawan, Kamis (25/8/2011).
Meski begitu, mantan Dirreskoba Polda Jatim ini masih enggan menyebut modus perampokan yang diakhiri pembunuhan itu. Coki mengelak dengan alasan sampai saat ini masih didalami. “Untuk orang dalam kita masih dalami termasuk motifnya,” imbuhnya.
Selain itu, Coki juga mengaku jika untuk mengetahui identitas pelaku, pihaknya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi. “Memang pisau yang tertancap di dada kiri sengaja tidak dicabut untuk mengidentifikasi identitas korban,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pembantu rumah tangga asal Desa Njublek, Ngawi, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang dapur di sebuah perumahan elit di Dharmahusada Indah Timur dengan pisau tertancap di dada kiri.
Diduga kuat korban merupakan korban perampokan yang diakhiri pembunuhan. Pasalnya, dari hasil olah TKP, petugas menemukan beberapa barang milik majikan korban hilang, diantaranya, televisi plasma dan sepeda motor Yamaha Vixion. dtc