
Untuk mengelabui serta menghilangkan kecurigaan masyarakat sekitar, pemilik gudang 90 kilogram sabu di Jl Biak, Gambir, Jakpus menggunakan kamuflase. Tersangka menggunakan makanan dan mainan anak sebagai kamuflasenya.
“Ini sabunya ada yang dikemas dalam kemasan makanan anak berupa cereal, ada juga yang ditutupi mainan anak,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno kepada wartawan di lokasi, Rabu (30/4/2014).
Sabu yang telah dimasukkan ke dalam kardus berisi makanan dan mainan itu kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung besar. Di gudang berukuran sekitar 3×11 meter itu, tersangka LSC yang berkewarganegaraan Hongkong itu menyimpan banyak sekali karung.
“Menurut tetangga, pedagang-pedagang di sekitar sini, dia datang ke sini dua kali dalam satu minggu,” ujar Sudjarno.
Menurut Sudjarno, sabu tersebut diindikasikan masuk dari Hongkong ke Malaysia. Dari Malaysia sabu diselundupkan via jalur laut ke perairan Dumai.
“Dari Dumai dibawa ke Jakarta menggunakan jalur darat,” imbuh Sudjarno.
Belum diketahui sabu kristal jenis blue ice itu akan diedarkan ke mana. Polisi maish mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringannya. [dtc]