
Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi di Medan, Selasa (1/7). Pelaku perampokan memberondong mobil korban sehingga sopir kritis dan perampok berhasil melarikan uang ratusan juta rupiah.
Perampokan terjadi di KM 10 Jalan Medan-Delitua. Saat itu, korban Tarmiyam boru Purba (50) bersama sopirnya Misran dengan mengendarai mobil Mitsubishi Strada BK 9892 BT mendatangi Swalayan Terpimpin miliknya di Pasar Delitua.
“Mama saya mau menyetor uang ke Bank Mestika di Medan, bawa uang sekitar Rp 500 juta,” kata Ardi G, putra Tarmiyam.
Saksi mata, Tanjung mengaku, saat di Jalan Medan – Delitua KM 10 kendaraan korban dipepet pelaku. Dimana pelaku yang berjumlah 4 orang mengendarai 2 unit sepeda motor Yamaha Vixion. Mereka memepet dari kiri dan kanan mobil. Selanjutnya, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah korban.
“Tiga kali dari sebelah kanan dekat sopir, dan sekali di sebelah kiri,” katanya.
Akibat tembakan itu, kaca mobil sebelah kanan pecah, sedangkan yang di sebelah kiri berlubang. Dua peluru pelaku mengenai perut Misran. Sedangkan Tarmiyam terluka di bagian lengan, diduga terkena serpihan kaca.
Pelaku kemudian membawa kabur tas berisi uang tunai yang dibawa korban. Selanjutnya, mereka kabur ke arah Kota Medan. Polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini dan melakukan olah TKP dengan menemukan sejumlah selongsong peluru.
“Informasi yang kita himpun, kerugiannya sekitar Rp 100 juta. Soal senjata, kami menduga jenisnya FN,” jelas Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono.
Dikatakannya, sang sopir Misran kemudian dilarikan ke RS Elisabeth Medan dan kondisinya masih sangat kritis. mes