
Proses Pemilihan Umum (Pemilu) di kota Gunungsitoli berlangsung aman. Seperti disampaikan salah seorang komisioner KPU Gunungsitoli Hamdan, Kamis (10/4) acara pencoblosan dimulai tepat waktu, dimana sejak pukul 07.00 WIB pemilih sudah berdatangan ke TPS akan tetapi ada juga yang mulai pukul 07.30 WIB.
Pendaftaran pemilih ditutup tepat pukul 13.00 WIB dan proses penghitungan kertas suara rata rata baru dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Dari banyaknya TPS yang ada di Kota Gunungsitoli, proses penghitungan kertas suara ada yang sampai dini hari. Menurut salah seorang Komisioner KPU Kota Gunungsitoli Hamdan, dikarenakan banyaknya formulir yang harus diisi.
Sebelumnya, untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula, KPU Gunungsitoli melakukan sosialisasi tentang tata cara pemilihan umum ke sekolah-sekolah yang ada di Gunungsitoli.
Sosialisasi dilakukan dengan tema gerakan celup jari kelingking bagi pemilih pemula. Sosialisasi dilaksanakan di SMA Plus Sukma Nias, Senin (7/4) kemarin. Dengan nara sumber Komisioner KPU Gunungsitoli Hamdan Telaumbanua, Panwaslu Kota Gunungsitoli Budi Alamsyah Telaumbanua dan Kesbangpolinmas Sumut.
Hamdan Telaumbanua melalui email menginformasikan kepada Media Center KPU Sumut, bahwa materi yang disampaikan adalah Pemilih Cerdas Anti Golput. Peserta yang hadir terdiri dari siswa kelas 12 dari SMA Plus Sukma Gunungsitoli, SMA BNKP Gunungaitoli dan Relawan Demokrasi dari KPU Gunungsitoli dengan jumlah peserta mencapai100 orang.
Acara sosialisasi dibuka secara resmi oleh Gubsu Gatot Pujonugroho via teleconference. Walikota Gunungsitoli Martinus Lase berkesempatan hadir pada acara tersebut.
Selain sosialisasi kepada pemilih pemula, KPU Gunungsitoli juga menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para saksi partai dengan nara sumber Hamdan Telaumbanua dan Budi Alamsyah Telaumbanua. mes