Beberapa jam sebelum teror bom di Jakarta, pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri pesan berisi ancaman dalam rekaman video.
Seperti dilansir Canada Journal, Jumat (15/1/2016), isi pesan tersebut mengatakan Asia Tenggara tengah dipersiapkan untuk kebangkitan kaum jihad.

Al Zawahiri juga mengajak pengikutnya untuk melakukan serangan seperti bom di Bali pada 2002 yang menewaskan 202 orang–termasuk 88 warga Australia.
Dalam pesan itu, Al Zawahiri menyebutkan As Shahab yang merupakan alat propaganda berada di Asia Tenggara. Disebutkan pula negara Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Rekaman video itu juga memperlihatkan wawancara CNN dengan pelaku bom Bali 2002 Amrozi Nurhasyim.
“Pesan saya untuk warga Australia: jangan pernah datang ke tempat seperti itu lagi. Saya yakin rekan saya akan melakukan pemboman di tempat itu lagi,” ucap Amrozi dalam tayangan tersebut.
Al Zawahiri juga mengunggah rekaman pelaku lain bom Bali dan sosok ulama Abu Bakar Ba’asyir.
Seperti diketahui, Al Zawahiri merupakan pemimpin Al Qaeda setelah Osama Bin Laden.
Amerika Serikat menyiapkan hadiah 25 juta dollar AS bagi siapapun yang bisa menangkap Al Zawahiri. (tribunews.com)